JAKARTA, KOMPAS.com - Sampah dahan pohon berserakan di trotoar di kawasan Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Pantauan Kompas.com di lokasi pada Jumat (10/11/2017) siang, dahan-dahan dan dedaunan itu memenuhi separuh trotoar di sepanjang Jalan Raya Pasar Minggu depan stasiun, serta di dekat pos pantau di pojok Robinson.
Sekretaris Kecamatan Pasar Minggu Isa Sarnuri mengatakan, sampah itu sisa penopingan atau pemangkasan pohon untuk antisipasi pohon tumbang dan sempal selama musim hujan. Ia membenarkan sampah itu sengaja tak diangkat sejak pemangkasan pada Rabu (8/11/2017).
"Iya memang sengaja kami biarkan saja di situ dulu. Arahan pimpinan supaya trotoarnya enggak didudukin ojek online," kata Isa kepada Kompas.com.
Baca juga : Sampah Dibiarkan 2 Pekan, Belatung Main ke Rumah Warga
Menurut Isa, selama ini, ojek khususnya yang berbasis aplikasi kerap mangkal atau menunggu penumpang di trotoar hingga meluber ke badan jalan.
"Kami coba taruh di situ dulu dahan-dahan, biar enggak bisa mangkal mereka, terus juga kepanasan kan enggak ada pohon," ujarnya.
Namun, yang terlihat di lokasi adalah, pejalan kaki jadi semakin terganggu. Di trotoar, selain potongan dahan pohon, ada juga PKL.
Baca juga : Buang 23.000 Ton Sampah di Sebuah Danau, 3 Pria Dikirim ke Penjara
Sementara, motor-motor tukang ojek diparkir di seberang Stasiun di kawasan Robinson karena mereka kepanasan tak ada pohon rimbun. Namun, pada malam hari, mereka kembali ke lokasi di depan pintu stasiun. PKL, motor tukang ojek, dan dahan pohon semakin "sedap" dipandang.