JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Odi Damiri (20) tewas setelah dianiaya sekelompok orang tak dikenal pada Rabu (15/11/2017) dini hari.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan menuturkan awalnya, sekitar pukul 01.15, Odi sedang nongkrong bersama teman-temannya, M Abdulah, Faisal, Hendro, dan Jiung, di sebuah pos ormas.
"Pada saat itu kurang lebih ada 10 orang yang mengendarai 6 unit sepeda motor," kata Iwan, Rabu (15/11/2017).
Tiba-tiba, pelaku datang langsung melempar molotov dan mengejar Odi dan Abdulah. Odi tertangkap oleh pelaku, kemudian diinjak-injak dan ditusuk di belakang telinga dan punggung kanannya.
"Sedangkan M. Abdullah terkena sabetan pedang di punggung dan di kepala," ujar Iwan.
Baca juga : Usai Cekcok dengan Suaminya, Seorang Terapis Refleksi Ditemukan Tewas
Pelaku sempat mengambil dompet dan uang para korban. Para korban lainnya segera melarikan Odi ke rumah sakit dan melapor ke Polsek Pancoran.
"Pelaku di perkirakan 10 orang, dan kasus ditangani Polsek Pancoran, dan Reskrim Polres," kata Iwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.