JAKARTA, KOMPAS.com — Warga gusuran normalisasi Kampung Pulo yang sekarang bermukim di Rusun Jatinegara Barat, Jakarta Timur, mulai membuka usaha kuliner di pelataran rusun.
Dari pantauan Kompas.com, rata-rata warga yang tinggal di rusun berjualan makanan dan minuman menggunakan tenda-tenda yang dibangun di halaman rusun.
Dari keterangan warga, mereka bekerja sama dengan pihak UMKM.
"Untuk sementara di sini (pelataran) karena kami tunggu fasilitas yang lagi dibangun di sisi barat jadi," kata Dini, salah satu pedagang gorengan di Rusun Jatinegara.
"Sebelumnya ada yang pindahan dari lantai dua, tetapi kalau di situ memang kebanyakan warga rusun, jarang konsumen dari luar karena orang males mau makan naik ke atas dulu," ucap Dini.
Pakde, pedagang bakso yang juga warga relokasi dari Kampung Pulo, mengatakan, secara penghasilan berdagang di rusun lebih menguntungkan dibandingkan dengan dulu saat ia berkeliling.
Baca juga: Karena Lokasi, Harga Sewa Rusun KS Tubun di Tanah Abang Lebih Tinggi
"Dulu keliling, Mas, pakai gerobak, sekarang di sini saja. Lokasinya memang dibuat khusus untuk warga rusun, jadi orang luar tidak boleh," kata Pakde.
"Kalau dibandingkan, di sini lebih besar pendapatanya dibanding berkeliling. Konsumenya banyak dari kantor-kantor sebelah, kami juga enggak capek jalan, konsumen yang datengin kami," ucap Pakde.
Untuk sajian dagangan yang ditawarkan warga relokasi Rusun Jatinegara cukup beragam, mulai dari bakso, mi ayam, soto, jus, ayam goreng, hingga warung kopi.
Sementara untuk harga relatif standar karena selama belum ditempatkan di lokasi baru mereka tidak dikenai uang sewa lahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.