Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola: Banyak Warga Rusun Jatinegara Belum "Move on"

Kompas.com - 21/11/2017, 17:34 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Rusun Jatinegara Barat Vita Nurviatin, mengeluhkan masih banyaknya prilaku warga kurang disiplin. Mulai dari soal keberaihan, menjaga fasilitas, sampai iuran sewa.

Menurut Vita, masih banyak warga yang dulunya gusuran normalisasi kali di Kampung Pulo belum move on untuk tinggal di rusun.

"Kebanyakan dari mereka banyak yang belum move on, masih ada yang sakit hati karena janji ganti rugi yang dulu dijanjikan. Dampak imbasnya yang kena itu yah kita ini pihak pengelola," ucap Vita kepada Kompas.com, Selasa (21/11/2017).

"Ada resistensi soal kebijakan yang kita terapkan. Padahal, namanya tinggal di rusun itu kan ada aturan, beda dengan di rumah biasa. Sebagian besar dari mereka tidak mau, bahkan ada yang frontal menentang," lanjut Vita.

Baca juga : Warga Ingin Anies-Sandi Ubah Rusunawa Jatinegara Jadi Rusunami

Paling utama, lanjut Vita, soal budaya bersih yang sangat sulit untuk diterapkan. Mulai dari buang sampah sembarangan, meletakan barang yang bisa menggangu jalan sampai soal menjaga fasilitas umum yang notabenya digunakan untuk bersama.

"Kebersihan itu yang kerjakan benar-benar dari pengelola. Kita urus dari jam 6 pagi sampai 5 sore, tapi selepas itu sampah-sampah banyak lagi," kata Vita.

"Lalu di selasar, harusnya tidak boleh letakan barang yang besar dan menggangu, tapi saat kami tertibkan kami sosialisasikan, mereka justru banyak yang ngedumel. Padahal itu prosedur, karena bila ada sesuatu terjadi seperti kebakaran misalnya, jadi sulit untuk mengevakuasi," papar Vita.

Baca juga : Rusun Jatinegara Barat Sediakan Lahan untuk Usaha Kuliner

Menurut Vita, cukup banyak yang menjadi "pekerjaan rumah" pihak pengelola untuk memberikan kesadaran yang lebih bagi warga rusun. Bahkan dari sisi iuran pun, banyak yang menunggak hingga berbulan-bulan.

"Untuk tunggakan bayar itu ada warga yang sudah sampai 20 bulan belum juga (bayar). Tapi gini, tidak semua warga yang tinggal di rusun ini tidak mampu, ada sebagain yang mampu bayar tapi mereka memang tidak mau bayar. Faktornya yah itu tadi, sakit hati dengan janji sehingga ada perlawanan dari mereka," ungkap Vita.

Kompas TV Tunggak Bayar Sewa, 105 Unit di Rusunawa Tambora Disegel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com