Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bapak yang Gendong 2 Anaknya Bantah Ditinggal Istri dan Diongkosi Dinsos

Kompas.com - 26/11/2017, 16:09 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Andi Sudirman, pria yang viral karena ditemukan berjalan kaki sambil menggendong dua anaknya yang kembar, mengaku kaget disebut oleh pihak Dinas Sosial ditinggal istrinya dan sudah pernah dipulangkan ke Bone pada 2016.

Andi yang merupakan tukang buah keliling mengaku belum pernah dikunjungi oleh pihak Dinas Sosial sekali pun.

Kompas.com menemui langsung Andi bersama keluarganya di kontrakan mereka, di Muara Baru Blok A RT 16/17 Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (26/11/2017).

Andi bersama istrinya mempersilakan Kompas.com masuk ke rumah mereka yang berukuran sekitar empat meter persegi. Ketika ditanya mengenai kembalinya dia ke Jakarta dari Bone, Andi menatap heran.

"Kalau saya pulang ke Bone, mungkin saudara-saudara saya sudah tahu kalau bapak saya meninggal di Jakarta, tapi ini buat kirim kabar kesana saja susah," kata Andi sambil mengerutkan alisnya.

Baca juga : Dinsos DKI: Andi Tak Bekerja karena Urus Kedua Anaknya Setelah Ditinggal Istri

Andi mengaku tak pernah sekali pun didatangi atau mendatangi Dinas Sosial. Apalagi sampai dipulangkan ke Bone, Sulawesi Selatan.

Justru, kata Andi, istrinyalah yakni Dewi Herlina, bersama ibu kandung Andi yang selalu berusaha dengan mendatangi langsung beberapa stasiun televisi, berharap keluarganya bisa dibantu.

"Pernah ke Indosiar, sampai harus pinjam sana-sini untuk ongkos ke sana, tapi baru sampai tahap ditanya-tanya, belum ada kelanjutannya lagi," kata Andi.

Baca juga : 2016, Dinsos DKI Pernah Pulangkan Pria yang Gendong 2 Anak ke Bone

Maka dari itu, Andi justru heran ketika mendengar kabar bahwa dirinya pernah dipulangkan ke Bone pada 2016 lalu dan kembali lagi ke Jakarta.

"Kok bisa ya bilang saya sudah pernah dipulangkan, bertemu saja belum pernah," ucap Andi.

Sebelumnya, Kepala Seksi Data dan Informasi Dinas Sosial DKI Jakarta Miftahul Huda, menyebut pernah memulangkan Andi Sudirman pada 2016 lalu.

Baca juga : Kisah Sebenarnya Mengenai Bapak yang Viral Jalan Kaki Sambil Gendong Anak Kembarnya

"Dia datang dan minta dipulangkan ke Bone. Tapi waktu itu dia minta duit berapa juta saya lupa untuk naik pesawat. Plafon dari kami adalah naik kapal laut waktu itu bukan pesawat, lalu dia marah-marah," kata Miftahul kepada Kompas.com, Sabtu (25/11/2017) kemarin.

Menurut Miftahul, Andi akhirnya dipulangkan naik kapal. Namun, Andi dikabarkan pada awal 2017 kembali ke Jakarta membawa kedua anaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com