Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Saya Pengalaman Miskomunikasi sama Dewi Perssik

Kompas.com - 27/11/2017, 13:35 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku pernah berselisih paham dengan pedangdut Dewi Perssik.

Dia menyampaikan hal tersebut saat ditanyai pendapat soal mobil Dewi Perssik yang menerobos jalur transjakarta.

"Jadi, kalau berselisih sama..., atau bukan berselisih-lah, mis-komunikasi sama Dewi Perssik ini saya pengalaman," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (27/11/2017).

Sandi menilai persoalan antara Dewi Perssik dan petugas transjakarta juga sama seperti mis-komunikasi yang pernah dialaminya dulu. Hal yang harus dilakukan yakni berkomunikasi.

Baca juga : Sandi: Jika Ambil Pelajaran dari Kasusnya, Dewi Perssik Bisa Jadi Duta Tertib Busway

"Kuncinya komunikasi yang lebih baik-lah," kata dia.

Sandi menyayangkan sikap Dewi Perssik yang menerobos busway. Menurut dia, Dewi Perssik seharusnya menjadi duta untuk tertib berlalu lintas, termasuk tidak menerobos jalur transjakarta.

"Mbak Dewi Perssik ini kan selebritas papan atas, malah mungkin bisa jadi duta untuk kepatuhan terhadap lalu lintas di Ibu Kota," ucap Sandi.

Baca juga : Dewi Perssik Terobos Busway, Dirut Transjakarta: Petugas Saya Laksanakan Tugas dengan Baik

Dewi Perssik dan Angga Wijaya saat ditemui di lokasi shooting sinetron Ada Si Manis di Jembatan, di Studio Persari, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2017).Kompas.com/Ira Gita Dewi Perssik dan Angga Wijaya saat ditemui di lokasi shooting sinetron Ada Si Manis di Jembatan, di Studio Persari, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2017).
Dewi Perssik merasa diperlakukan tidak menyenangkan oleh petugas transjakarta. Hal itu terjadi akibat percekcokan antara Dewi dengan petugas transjakarta di kawasan Pejaten, tepatnya di depan Mal Pejaten Village, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2017).

"Kalau Mbak DP (Dewi Perssik) punya kebesaran hati, yang begitu dimaafkan saja. Cuma, kenapa ya, sampai sekarang belum bisa terima? Aku divideoin. Dipermalukan. Aku senyum," kata Dewi, Minggu (26/11/2017).

Menurut Dewi, saat itu ia meminta bantuan pengawalan karena asistennya sedang sesak napas dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati. Dewi menyebut, saat itu petugas transjakarta bersikap arogan.

Baca juga : Mobil Dewi Perssik Terobos Busway di Pejaten

Sementara itu, Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono membela petugasnya yang menjaga busway tetap steril.

Budi mengatakan, permasalahan kini justru ditekankan kepada petugas transjakarta yang arogan. Padahal, laporan yang dia terima adalah pihak Dewi Perssik yang memaksa masuk.

Menurut dia, petugas hanya menjalankan pekerjaannya. Inti dari masalah ini adalah kendaraan pribadi tidak boleh lewat busway.

"Petugas saya itu melaksanakan tugas dengan baik lho, ya, kan? Dia membuat ini mengikuti aturan gubernur dan pada saat dia mengikuti aturan tadi, kan, buat kita semua. Bukan buat sok-sokan, dia enggak bikin aturan baru," ujar Budi, Minggu malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com