Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Perkara Kasus Kecelakaan Setya Novanto Kembali Digelar

Kompas.com - 05/12/2017, 21:17 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ditlantas Polda Metro Jaya kembali melakukan gelar perkara kasus kecelakaan yang menimpa Ketua DPR RI Setya Novanto dengan tersangka Hilman Mattauch, Selasa (5/12/2017).

Dalam gelar perkara tersebut, polisi mendengarkan beberapa masukan seperti dari agen pemegang merek (APM).

"Hanya memaparkan, terus mereka memberikan tanggapan dan masukan-masukan," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, saat dikonfirmasi.

Sedianya, gelar perkara kali ini mengundang semua unsur eksternal kepolisian. Namun, yang datang hanya dari APM Toyota Fortuner.

Baca juga : Polisi Sebut CCTV yang Diperiksa Tak Jelas Gambarkan Kecelakaan Setya Novanto

Selain itu, lanjut dia, gelar perkara juga dihadiri oleh pihak internal kepolisian dari bidang hukum hingga Profesi dan Pengamanan (Propam).

"Yang datang ini APM, Irwasda, internal, propam, bidkum," ujarnya.

Baca juga : Polisi Tak Temukan Kejanggalan dalam Kecelakaan Setya Novanto

Dalam gelar perkara yang ketiga ini, Budiyanto menyayangkan belum ada masukan signifikan dari hasil pertemuan tersebut. Pertemuan lebih banyak diisi pemaparan perkembangan kasus kecelakaan Novanto.

"Hanya kami memaparkan, kami harapkan adanya masukan. Ternyata masukan begitu saja," ucapnya.

Kompas TV Hilman Mattauch, wartawan yang menyopiri Setya Novanto saat kecelakaan, mengundurkan diri dari pekerjaanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com