Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Bangunan Liar di Jatipadang, Kadis Serahkan kepada Gubernur Anies

Kompas.com - 12/12/2017, 11:02 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan menjelaskan, penyebab masalah jebolnya tanggul di Jatipadang. Teguh menyebut masalah utamanya ada pada bangunan-bangunan liar yang ada di bibir kali.

"Kita semua tahu yang namanya tanggul saluran penghubung (PHB) itu enggak boleh ada bangunan di atasnya. Jadi ketika hujan dengan intensitas tinggi, ketika PHB ini dialiri oleh debit air yang cukup tinggi, ini air terhalang oleh bangunan," ujar Teguh kepada Kompas.com, Selasa (12/12/2017).

Trase Kali Krukut di kawasan Jatipadang sempit, debit airnya tinggi, pondasi beton bangunan yang ada di bibir kali tidak kuat menahan arus air. Akibatnya menjadi jebol seperti tadi malam.

Selain itu, masalah kondisi tanah di Jatipadang yang ada di bawah jalan juga menjadi faktor. Penggunan air bawah tanah juga menjadikan tanah mudah longsor.

Baca juga : Anies Minta Perbaikan Tanggul Jatipadang Pakai Beton, Bukan Karung Pasir

Untuk menyelesaikan masalah ini, Dinas Sumber Daya Air sebenarnya harus membuat turap. Namun, hal itu belum bisa dilakukan karena banyak bangunan liar yang membuat akses menuju tanggulnya menyempit. Akhirnya tanggul ditambal menggunakan karung pasir.

"Karena aksesnya enggak ada, jadi kami lakukan secara manual. Di Jakarta ada 10 titik lokasi rawan longsor, hampir semua masalahnya itu sama yaitu kendala bangunan berdiri di atas saluran. Enggak bisa ditolerir itu," kata Teguh.

Baca juga : Anies Nyebur Banjir Pantau Tanggul Jatipadang yang Jebol Lagi

Namun, Dinas SDA harus melakukan solusi jangka pendek untuk mengatasi situasi ini. Dinas SDA memperbaiki tanggul-tanggul itu dengan karung-karung pasir lagi.

Setelah kondisi cuaca lebih baik, Dinas SDA akan menggantinya dengan turap batu kali.

Untuk solusi jangka panjang dengan melakukan pembebasan lahan, Teguh mengaku masih menunggu arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Keputusan ada sama Pak Gubernur," kata Teguh.

Baca juga : Tanggul Sementara Kembali Jebol, Jatipadang Banjir Lagi

Kompas TV Gubernur memerintahkan seluruh tim untuk memperbaiki tanggul yang jebol di Jati Padang, Pasar Minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com