Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Ajudan, Tolong Cek Ada Tanggul Jebol di Jatipadang

Kompas.com - 22/11/2017, 15:57 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil gubernur DKI Jakarta , Sandiaga Uno meminta ajudannya untuk segera melakukan pengecekan tanggul di Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Ajudan, tolong cek ada tanggul jebol di Jatipadang," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/11/2017).

Sandi mengatakan, sampai siang ini pihaknya belum mendapatkan laporan terkait jebolnya tanggul ini.

"Seandainya ada laporannya kita akan berikan updating kepada teman-teman," sebut Sandi.

Sandi mengimbau kepada seluruh jajarannya agar tak hanya siap siaga menghadapi persoalan semacam ini, melainkan mampu menggalang seluruh elemen masyarakat untuk mengantisipasi persoalan terulang kembali.

Baca juga : Tanggul di Jatipadang Jebol Lagi

"Jadi harus menggalang seluruh elemen masyarakat, dunia usaha juga tokoh-tokoh untuk memastikan kejadian-kejadian yang sebetulnya bisa diantisipasi karena climate ini atau climate change (perubahan iklim) yang sangat berfluktuasi ini bisa terantisipasi dengan baik," paparnya.

Tanggul Kali Sarua di Jatipadang jebol lagi pada Selasa (21/11/2017) malam. Cepi, warga RT 03 RW 06 Jatipadang mengatakan Kali Sarua mulai meluap sejak pukul 20.00 WIB.

Pantauan Kompas.com di lokasi hingga pukul 12.00, air masih menggenangi gang dan rumah di sekitar RT 03 RW 06. Genangan masuk ke sebagian rumah yang rendah. Di titik terdalam, air mencapai 60 sentimeter.

Panjang tanggul yang jebol sekitar 10 meter. Pasukan biru dari Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta tengah memperbaiki tanggul dengan memasang kayu dolken untuk menyangga agar tanggul sementara tak jebol lagi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com