Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Mesin Pompa yang Rusak di Dukuh Atas Telah Diperbaiki

Kompas.com - 12/12/2017, 12:56 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Terowongan atau underpass Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Senin   (11/12/2017), menjadi salah satu lokasi yang terendam air setelah curah hujan yang tinggi dan tak berfungsinya tiga mesin pompa air dari enam mesin yang ada di lokasi itu.

Ari Sarifudin dan Kasim Santoso, petugas yang menjaga pompa-pompa itu pada Selasa pagi ini, mengatakan bahwa pompa-pompa itu telah diperbaiki. Ari menunjukkan kepada Kompas.com letak mesin pompa yang berada tepat di samping Kanal Barat dan instalasi listrik untuk mengatur keenam pompa yang ada di ruangan lantai dua rumah pompa Dukuh Atas.

Di dalam ruang instalasi listrik, Ari menjelaskan bahwa saat hujan kemarin, hanya ada tiga mesin pompa berkapasitas kecil, yakni dua mesin berkapasitas 100 liter per detik dan satu mesin berkapasitas 250 liter per detik yang berfungsi.

Baca juga: Dukuh Atas Banjir 1 Meter, Anies Sebut Perintahnya Tak Dilaksanakan

"Berhubung pompanya yang aktif hanya tiga unit, intensitas hujan yang tinggi, ditambah lagi sampah yang menyangkut di baling-baling itu berpengaruh ke kelistrikan," kata Ari tentang kondisi yang terjadi kemarin.

Saat tahu tiga dari enam mesin pompa tak akan mampu mengaliri air ke KBB, Ari dan rekannya langsung membuat laporan dan laporannya langsung ditangani untuk kemudian dilakukan perbaikan.

"Sudah diperbaiki sejak tadi malam. Sekarang enam pompa ini sudah berfungsi kembali," ucapnya.

Genangan di underpass Dukuh Atas, Senin (11/12/2017).Dok. Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan Genangan di underpass Dukuh Atas, Senin (11/12/2017).

Menurut Ari, tiga pompa yang sempat rusak itu berkapasitas 250 liter per detik dan 210 liter per detik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com