Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Sweeping DWP Enggak Boleh, kalau Ada Saya Tindak!

Kompas.com - 13/12/2017, 15:38 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah organisasi masyarakat berencana menggelar aksi unjuk rasa di Jiexpo Kemayoran untuk menolak diselenggarakannya acara Djakarta Warehouse Project (DWP) pada Kamis (14/12/2017) besok.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, pihaknya akan menpersiapkan rencana pengamanan aksi tersebut.

"Pengamanan standar, kalau mereka menyampaikan pendapat di muka umum dijamin UU kita layani dengan baik sepanjang tidak anarkis," ujar Roma di Mapolda Metro Jaya, Rabu (13/12/2017).

Roma mengimbau massa bisa tertib dalam melakukan aksinya. Dia juga meminta massa tidak melakukan aksi sweeping saat DWP digelar pada 15 dan 16 Desember 2017.

Baca juga : Polisi Siapkan Rencana Pengamanan Acara DWP 2017

DJ (disc jockey) asal Indonesia, Dipha Barus, tampil memukau dalam Djakarta Warehouse Project di panggung Garudha Land, JIExpo Kemayoran, Sabtu (10/12/2016) malam.KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA DJ (disc jockey) asal Indonesia, Dipha Barus, tampil memukau dalam Djakarta Warehouse Project di panggung Garudha Land, JIExpo Kemayoran, Sabtu (10/12/2016) malam.
"Sweeping (DWP) enggak boleh, kalau ada saya tindak. Yang penting sampaikan pendapat di muka umum dengan baik, tertib, aman, pasti kita amankan," kata Roma.

Roma menambahkan, berdasarkan informasi yang diperolehnya pihak penyelenggara tidak akan menjual minuman beralkohol saat acara itu terselenggara.

Baca juga : Bang Japar Berniat Bicarakan DWP dalam Makan Siang Bersama Anies

"Informasi katanya memang dia (panitia) jamin tidak akan ada narkoba dan sebagainya, serta akan melibatkan BNN. Jadi sudah ada persiapan dari pihak panitia untuk melibatkan BNN," ucap Roma.

Bang Japar Indonesia, Front Pembela Islam (FPI) Kemayoran, bersama sejumlah ormas, elemen masyarakat, dan Aliansi Masyarakat Kemayoran bersatu menolak penyelenggaraan DWP.

Penolakan dilakukan dengan alasan gelaran musik tahunan itu dapat merusak moral bangsa. DWP merupakan ajang festival musik elektronik.

DWP 2017 rencananya digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 15 dan 16 Desember 2017.

Baca juga : Sandi Sempat Khawatir Anaknya Datang ke Acara DWP

Salah satu set panggung dalam perhelatan Djakarta Warehouse Project 2016 di JIEXpo Kemayoran, Sabtu (10/12/2016) bernama Garudha Land. Panggung ini merupakan yang terbesar dari tiga panggung yang tersedia di venue.KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Salah satu set panggung dalam perhelatan Djakarta Warehouse Project 2016 di JIEXpo Kemayoran, Sabtu (10/12/2016) bernama Garudha Land. Panggung ini merupakan yang terbesar dari tiga panggung yang tersedia di venue.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com