Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Penolak DWP Berencana Demo Lagi

Kompas.com - 15/12/2017, 19:09 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa yang menggelar unjuk rasa penolakan terhadap Djakarta Warehouse Project (DWP) di Gedung JI EXPO Kemayoran, Jumat (15/12/2017) akan kembali menggelar aksi pada Sabtu (16/12/2017) besok.

Massa yang menggelar aksi itu terdiri dari anggota sejumlah ormas, di antaranya anggota DPC Forkabi Kemayoran dan Bang Japar Indonesia.

"Besok akan kami demo lagi dengan massa yang lebih besar," kata Ketua Umum Bang Japar Indonesia Aries Isnan Ridho saat melakukan orasi di depan Pintu 7, Kemayoran, Jakarta, Jumat.

Aries mengatakan, pihaknya akan kembali menggelar unjuk rasa apabila DWP dijadikan acara tahunan. "Ini katanya akan jadi agenda tahunan, kami menolak itu," ucap dia.

Baca juga : Pengunjuk Rasa Teriaki Pengunjung DWP Berpakaian Mini yang Melintas

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengimbau kepada massa yang akan berdemo untuk menyalurkan pendapatnya sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak membuat kegaduhan.

Selain itu, pengunjung yang hendak datang ke lokasi diminta untuk tertib dan tidak membawa barang-barang terlarang.

"Intinya masyarakat yang menonton, untuk tidak membuat gaduh, membawa senja tajam, miras. Kemudian yang tidak setuju sampaikan aspirasinya yang tepat," kata Argo.

Baca juga : Minta DWP Dibubarkan, Massa Berunjuk Rasa di Depan JI EXPO

Terkait penyelenggaraan DWP, DPC Forkabi Kemayoran, Bang Japar Indonesia, dan beberapa ormas lainnya telah menyampaikan keberatan mereka kepada Pemprov DKI. 

Penolakan dilakukan dengan alasan gelaran musik tahunan itu dapat merusak moral bangsa. DWP merupakan ajang festival musik elektronik. DWP 2017 digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 15 dan 16 Desember 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com