Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggunaan Monas untuk Aksi Bela Palestina Tunggu Izin Anies

Kompas.com - 15/12/2017, 21:01 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Pengelola Kawasan (KPK) Monas Munjirin mengatakan, penggunaan kawasan Monas, Jakarta Pusat, untuk aksi unjuk rasa dengan tema "Aksi Bela Palestina" masih menunggu izin dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurut Munjirin, surat permohonan izin penggunaan Monas dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu telah dikirimkan kepada Anies.

"Masih menunggu dari Pak Gubernur karena surat dari MUI kan ke Pak Gubernur untuk minta izinnya," ujar Munjirin melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (15/12/2017).

Baca juga : Perwakilan Massa Aksi Bela Palestina Akan Bertemu Perwakilan Dubes AS

Sementara itu, Anies mengaku belum mengetahui adanya surat permohonan tersebut. Dia juga belum memutuskan akan mengizinkan penggunaan Monas untuk acara tersebut atau tidak.

"Sudah dikirim ke saya? Nanti saya lihat. Saya belum lihat. Belum tahu (diizinkan atau tidak), kami lihat aturannya," kata Anies saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta.

MUI akan melakukan Aksi Bela Palestina di Monas pada Minggu (17/12/2017). Aksi tersebut digelar untuk memprotes pengakuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Polri telah menerima surat pemberitahuan dari penanggung jawab aksi tersebut.

Polda Metro Jaya telah menyiapkan rencana pengamanan. Selain itu, jika terjadi kemacetan, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi aksi.

"Personel pengamanan sebanyak 20.000 lebih. Arus lalu lintas menuju ke sana juga situasional. Kalau memungkinkan ada pengalihan arus ya dialihkan," ucap Argo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com