Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Misa Natal untuk Anak-anak, Gereja Ini Siapkan 500 Paket Makanan

Kompas.com - 25/12/2017, 10:41 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia perayaan Natal Gereja Kristus Salvator di Petamburan, Jakarta Barat menyediakan bermacam makanan untuk anak-anak yang mengikuti misa Natal, Senin (25/12/2017).

Misa Natal bagi anak-anak dan balita di Gereja Kristus Salvator dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB. Kendati begitu, para orangtua bersama dengan anaknya sudah datang sejam sebelum misa tersebut dimulai.

"Jam 9 ini misa untuk balita dan anak-anak bina iman. Kami sudah siapkan makanan, cupcakes, dan minuman buat mereka," kata Wakil Ketua Panitia Perayaan Natal Gereja Kristus Salvator Rudi Saksono saat ditemui Kompas.com, Senin pagi.

Sebanyak 500 paket makanan disiapkan panitia untuk diberikan kepada anak-anak yang mengikuti misa di gereja tersebut.

Baca juga : 2.000 Umat Ikuti Misa Natal di Gereja Kristus Salvator Petamburan

Anak-anak pun terlihat antusias dengan ibadah tersebut. Hal itu terbukti dari penuhnya area dalam dan luar gereja oleh anak-anak dan orangtua yang mendampinginya.

Dalam Natal tahun ini, Gereja Kristus Salvator mengangkat sub-tema "White Christmas". Perayaan Natal ini diharapkan Rudi bisa menjadi momentum perubahan diri umat.

"Jadi kita harus berdamai dengan diri sendiri dulu dan mulai melupakan hasil soal pilkada kemarin," ujar Rudi.

Pada perayaan Natal tahun ini Gereja Kristus Salvator Petamburan mengadakan misa sebanyak tiga kali, yakni misa pagi pukul 06.30 WIB, misa untuk balita dan anak-anak bina iman pada pukul 09.00 WIB, dan misa penutupan Natal pukul 17.30 WIB.

Kompas TV Bagian depan gereja juga dihias dengan dekorasi bernuansa adat Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com