Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GP Ansor Berbagi Shift untuk Amankan Misa Natal di Gereja Katedral

Kompas.com - 24/12/2017, 18:47 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris GP Ansor DKI Jakarta Dendy Zuhairil mengatakan anggota GP Ansor tidak hanya membantu pengamanan Gereja Katedral pada malam natal saja. Melainkan juga pengamanan pada hari natal esok hari.

"Banser di sini supporting keamanan buat saudara-saudara kita yang merayakan natal mereka besok sekaligus misa Natal. Jadi hari ini kami sampai malam dan besok juga. Paling kami bagi-bagi shift saja," ujar Dendy di Gereja Katedral Jakarta, Minggu (24/12/2017).

Di Gereja Katedral sendiri misa malam natal digelar tiga kali yaitu pukul 17.00 WIB, 20.00 WIB, dan 22.00 WIB. Untuk esok hari, misa natal dilakukan 4 kali yaitu pukul 07.00 WIB, 09.00 WIB, 11.00 WIB, dan 17.00 WIB.

Ada 50 orang anggota GP Ansor yang membantu pengamanan di Gereja Katedral. Dendy mengatakan beberapa gereja lain di Jakarta juga dijaga mereka.

Baca juga : 6.000 Orang Diperkirakan Ikut Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta

 

Kebiasaan untuk menjaga gereja saat hari raya natal sudah dilakukan GP Ansor setiap tahun. Dendy mengatakan hal ini untuk menunjukan bahwa sesama umat beragama harus saling menjaga.

"Ini lebih kepada menunjukan bahwa kita ini bisa duduk bersama, berdiri bersama saling menjaga antar umat beragama," ujar Dendy.

Dendy mengatakan para anggota GP Ansor akan bersiaga di depan gereja agar tidak mengganggu aktivitas ibadah di dalam. GP Ansor sendiri juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk ikut melakukan pengamanan.

"Biasanya kami di ring luar biar tidak mengganggu ibadah saudara kita di dalam. Takutnya kalau di dalam, saat menjaga malah mengganggu nanti," ujar Dendy.

Kompas TV Sterilisasi, pengamanan dan dekorasi dipersiapkan untuk merayakan natal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com