Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panen Anggur Merah, Sandiaga Terdiam Saat Diminta Warga Mencicipinya

Kompas.com - 28/12/2017, 12:11 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Warga Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, memiliki gerakan menanam berbagai tanaman sayur dan buah di gang-gang sekitar tempat tinggalnya yang dikenal dalam program urban farming (bertani di perkotaan).

Di sepanjang gang tersebut, warga menanam berbagai tanaman sayur di dalam polibag, pot, atau bahkan dengan metode hidroponik. Kawasan tersebut tampak hijau dan asri.

Hal ini menarik perhatian Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat mengunjungi kawasan tersebut. Sandi semakin terkejut ketika mendapati tanaman anggur di salah satu sudut gang yang sudah berbuah dan siap panen.

Sandiaga meminta sebuah tangga siku dan memanjat agar bisa memanen anggur merah. Sandi juga membawa sebuah keranjang untuk meletakkan hasil panen dan sebuah gunting.

"Pak, diicip dong anggurnya," ujar seorang warga kepada Sandi, Kamis (28/12/2017).

Sandi pun hanya terdiam mendengar ucapan warga tersebut. Namun, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta Darjamuni merespons permintaan warga tersebut.

"Pak Sandi puasa, Bu," ucapnya.

Sandiaga Uno memang memiliki kebiasaan berpuasa setiap Senin dan Kamis. Seusai memanen anggur, Sandi melayani permintaan berfoto dengan warga.

Setelah itu, Sandi meminta Darjamuni turut memetik anggur. Tak hanya Darjamuni, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Doni P Joewono pun diminta memetik anggur.

"Ayo Pak Doni metik juga, wah siapa tau nih nanti bibit anggurnya ditambahi sama Pak Doni," kelakar Sandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com