Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sylviana: Dihubungi lewat WhatsApp Saja Pak Sandi Mau, Inilah Wakil Gubernur Sesungguhnya...

Kompas.com - 28/12/2017, 15:04 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Sylviana Murni pernah bersaing memperebutkan kursi Wakil Gubernur DKI pada Pilkada DKI 2017. Saat itu, Sylvi berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono.

Kini, Sandi dan Sylvi bekerja sama mengurus kelancaran perhelatan Asian Para Games 2018. Sylvi menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Indonesia 2018 Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC).

Sebelum menjadi Wakil Ketua Umum INAPGOC, Sylviana pernah menjabat Sekjen Panitia Pelaksana Asian Games atau Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc). Posisi Sylvi saat itu digantikan, karena ia harus mengikuti proses Pilkada DKI.

Kamis (28/12/2017) ini, INAPGOC bersama Pemprov DKI menggelar sosialisasi serta pembahasan persiapan Jakarta sebagai kota ramah disabilitas.

Baca juga: Indonesia Menuju Asian Para Games 2018

Layaknya kawan baik, Sandi dan Sylvi memuji satu sama lain dalam sambutannya.

"Namanya sahabat, dihubungi melalui WA (WhatsApp) saja Pak Sandi mau hadir. Inilah wakil gubernur sesungguhnya," kata Sylvi memuji Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/12/2017).

Tak hanya Sylvi, Sandi juga memulai sambutannya dengan menyapa Sylvi. Ia meminta Sylvi menyerukan yel yel Satpol PP, mengingat Sylvi pernah menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP DKI Jakarta.

Kemudian Sandi berjanji mengupayakan perbaikan fasilitas umum di Jakarta, agar menjadi kota yang ramah penyandang disabilitas.

Baca juga: Kisah Ami, Atlet Balap Kursi Roda Indonesia untuk Asian Para Games

"Saya ingin memberikan arahan. Kami respon positif dengan mengedukasi warga, karena ini adalah momentum yang baik. Ini adalah momentum Jakarta sebagai kota yang ramah difabel," ujar Sandi.

Kompas TV Ajang olahraga terbesar bagi penyandang disabilitas di Asia akan berlangsung di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com