Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Sandiaga, Pagar Rumput Monas Dicopot Juga karena Kritik Menteri Rini

Kompas.com - 11/01/2018, 22:49 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, salah satu alasan dicopotnya pagar pembatas rumput di dalam kawasan Monas, Jakarta Pusat, yakni adanya kritik dari Menteri BUMN Rini Soemarno.

Menurut Sandiaga, saat lari pagi bersama pada Senin (8/1/2018), Rini menyebut kondisi pagar sling itu sudah rusak.

"Senin saya kan jalan pagi sama Bu Rini Soemarno. Dia bilang, 'Jelek banget sih nih pagar-pagarnya'," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/1/2018) malam.

Sandiaga mengamini pernyataan Rini. Dia kemudian menceritakan keinginannya dan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk menjadikan Monas sebagai taman yang bisa dinikmati warga, bukan kebun yang hanya bisa dilihat.

Baca juga : Anies-Sandi Ingin Monas sebagai Taman Kota, Pagar Pembatas Rumput Dicopot

"Park itu bisa dinikmati oleh warga. (Kata Rini) 'Ya copot, dong (pagarnya)', 'Oke'," ucap Sandiaga menirukan percakapan dengan Rini saat itu.

Sandiaga kemudian memerintahkan Kepala Kantor Pengelola Kawasan Monas, Munjirin, untuk mencopot seluruh pagar sling di kawasan Monas. Menurut Sandiaga, itu juga merupakan perintah dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Karena beberapa pagar-pagarnya juga udah tidak layak," ucapnya.

Pagar taman atau pagar pembatas rumput di kawasan Monas, Jakarta Pusat, telah dicopot.  Foto diambil Kamis (11/12/2018).KOMPAS.com/NURSITA SARI Pagar taman atau pagar pembatas rumput di kawasan Monas, Jakarta Pusat, telah dicopot. Foto diambil Kamis (11/12/2018).

Meskipun pagar pembatas rumput itu dicopot, Sandiaga meminta masyarakat tetap menjaga kebersihan dan kerapian kawasan Monas. Dia juga meminta Kantor Pengelola Kawasan Monas melakukan pengawasan khusus.

"Saya harapkan masyarakat bisa menjaga agar kawasan Monas tetap itu tetap rapi, tidak kotor, tidak rusak, dirawatlah seperti kita merawat milik kita sendiri," kata Sandiaga.

Pagar taman atau pagar pembatas rumput di dalam kawasan Monas, Jakarta Pusat, mulai dicopot.

Baca juga : Lima Fakta Menarik Central Park New York, Panutan Sandiaga untuk Monas

Munjirin sebelumnya menyebut pagar pembatas rumput itu dicopot agar Monas bisa menjadi taman kota yang diinginkan Anies-Sandiaga.

"Untuk mendukung ini menjadi park (taman) sebetulnya," ujar Munjirin saat dihubungi.

Menurut Munjirin, baru 40-50 persen pagar pembatas rumput yang dicopot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com