Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi: Ini Namanya Lari Bersama Satpol PP, Bukan Dikejar Satpol PP

Kompas.com - 12/01/2018, 08:02 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengawali aktivitasnya pada Jumat (12/1/2018) pagi ini dengan berlari dari rumahnya di Jalan Pulombangkeng, Jakarta Selatan, menuju Balai Kota DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Sandiaga tiba di Balai Kota sekitar pukul 06.55 WIB. Saat dia tiba, para pegawai di lingkungan Provinsi DKI Jakarta tengah senam bersama. Sandiaga langsung bergabung dalam senam tersebut.

Setelah gerakan inti senam aerobik, petugas memutar lagu dangdut milik Via Vallen yang berjudul 'Sayang'. Sandiaga mengikuti gerakan senam yang diiringi lagu itu, meskipun tampak kaku. Selesai lagu diputar, Sandiaga berganti pakaian dengan menggunakan polo shirt Satpol PP berwarna oranye yang dipadukan dengan celana tactical berwarna cokelat.

Baca juga : Sandiaga Lari Pagi Bareng Menteri Rini di Monas

Sandiaga lalu berlari bersama Satpol PP. Dia berlari di barisan paling depan didampingi Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.

"Ini namanya lari bersama Satpol PP, bukan lari dikejar Satpol PP," kata Sandiaga sebelum berlari.

Mereka lari berkeliling dengan rute Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Haji Agus Salim, Jalan Kebon Sirih, Jalan MI Ridwan Rais, dan kembali ke Jalan Medan Merdeka Selatan.

Lari pagi merupakan aktivitas rutin yang dilakukan Sandiaga. Dia juga beberapa kali senam bersama pegawai Pemprov DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com