Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pencabulan Tiga Siswa SMPN 184 Diduga Guru Honor

Kompas.com - 12/01/2018, 15:08 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Abdul Rivai, Kepala SMP Negeri 184 di Pekayon Jakarta Timur, membenarkan adanya kabar penangkapan guru berinisial AKN terkait kasus dugaan pencabulan beberapa siswa di SMP tersebut.

"Apa yang beredar di medsos kemarin ada benarnya tapi banyak tambahannya. Yang benar memang ada salah satu oknum guru yang ditahan di Polsek Pasar Rebo pada 27 Desember lalu," ucap Abdul ditemui di SMPN 184 Pekayon, Jakarta Timur, Jumat (12/1/2018).

Menurut Abdul, saat penangkapan sang guru, sekolah sedang libur. Dia mengaku dasar penangkapan saat itu belum diketahui. Hanya dari informasi yang didapatnya, ada laporan dari salah satu orangtua siswa.

Menurut Abdul, AKN sedang diusulkan perpanjangan kontraknya menjadi tenaga pengajar di SMP Negeri 184. Namun, akibat adanya masalah tersebut, usulan itu dicabut.

Baca juga : 3 Siswa Telah Lapor sebagai Korban Pencabulan Guru di Jakarta Timur

"AKN itu statusnya guru KKI (Kontrak Kerja Individu) dengan honor yang diberikan oleh DKI secara UMP, jadi guru honor DKI-lah dia. Kita lalu datang ke polsek untuk klarifikasi," kata Abdul.

Mengenai jumlah 35 korban seperti yang beredar di sosial media, Abdul mengatakan tidak mengetahui informasi tersebut. Ia hanya berpatokan dari laporan polisi yang menyebut jumlah korbanya tiga.

Baca juga : KPAI Minta Kemensos Rehabilitasi Korban Pencabulan di Lenteng Agung

"Yang saya tahu ada tiga korban, dan memang ketiganya benar siswa kami di sini (SMPN 184)," ucap Abdul.

Kapolsek Pasar Rebo Kompol Joko Waluyo masih belum memberi konfirmasi mengenai kasus tersebut.

Kompas TV Polisi Akan Memeriksa Kejiwaan Pelaku Pelecehan Seksual
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com