Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Sepeda Terbuat dari Kayu Ikut CFD di Antasari

Kompas.com - 14/01/2018, 10:01 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain sepeda konvensional yang digunakan dalam car free day (CFD) Jalan Layan Non Tol (JLNT) Antasari, Jakarta Selatan, ada warga yang membawa sepeda unik menggunakan material kayu, Minggu (14/1/2018).

Sepeda kayu ini dibuat oleh seorang mekanik mobil bernama Supin. Ia datang bersama keluarganya untuk bersepeda di JLNT Antasari. "Saya buat sepeda ini sendiri. Proses bikinya benar-benar dari nol," kata Supin.

Supin mengatakan, proses pengerjaan dilakukan hampir setiap hari. Adapun total waktu pengerjaan hingga bisa digunakan memakan waktu sampai delapan bulan.

"Saya kerjain itu pagi dan sore, biasanya saat sebelum berangkat dan pulang kerja. Untuk material 90 persen murni dari kayu, 10 persennya lagi besi," ujar Supin.

Baca juga: Sepeda Bambu asal Bogor Diminati Pasar Eropa dan Amerika

Supin pembuat sepeda kayu ikut ramaikan CFD Antasari di Jakarta Selatan, Minggu (14/1/2018)Stanly Ravel Supin pembuat sepeda kayu ikut ramaikan CFD Antasari di Jakarta Selatan, Minggu (14/1/2018)
"Untuk pelek saya pakai johar, lalu setangnya pakai kayu kopi juga rangkanya. Nah lampunya ini saya bikin dari batok kelapa dan joknyan dari pelepah," tambah dia.

Menurut Supin, alasan ia membuat sepeda dari kayu karena harga sepeda di pasaran cukup mahal. Bahkan selain sepeda miliknya, ia juga ikut memodifikasi sepeda punya anaknya yang sebagai dibuat dari kayu bekas cangkul.

"Yang dari cangkul sedang dipakai anak. Saya itu suka sepeda dan olahraga, tapi karena harga sepeda mahal-mahal saya bikin saja sendiri, fungsinya juga sama dan sehat juga kok," ucap Supin.

Kompas TV Peristiwa ini terjadi saat warga sedang tertidur pulas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com