Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Minta Korban Robohnya Mezanin BEI Tak Pikirkan Biaya

Kompas.com - 15/01/2018, 18:38 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk korban ambrolnya mezanin Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Siloam Semanggi, Senin (15/1/2018) sore.

Di RS Siloam, Anies menjenguk korban yang dirawat di lantai 23 dan juga menengok korban di Ruang Unit Gawat Darurat (UGD).

"Tadi saya sampaikan ke para korban untuk fokus saja pada penyembuhan. Tidak usah memikirkan soal pembiayaan karena sudah dijamin oleh pihak rumah sakit dan pengelola gedung," kata Anies kepada awak media.

Anies juga menyampaikan, kondisi di dalam Ruang UGD penuh senyum dan tidak ada kesenduan dari para korban.

Baca juga : 5 Korban Mezanin Roboh Gedung BEI di RS Siloam Diperbolehkan Pulang

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun menyadari kalau peristiwa naas yang terjadi pada Senin siang itu mengguncang jiwa para korban.

Oleh sebab itu, Anies meminta pihak RS Siloam untuk memberikan pemulihan psikologis korban di samping penyembuhan fisik.

Baca juga : Dari Gedung BEI, Anies Jenguk Korban Mezanin Ambrol di RS Siloam

"Kejadian tadi mau bagaimanapun mengejutkan buat semuanya terutama korban dan di dalam UGD mereka masih shock makanya saya minta rumah sakit untuk memberikan konseling guna memulihkan kondisi psikologis mereka," ujar Anies.

Kompas TV Lantai Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) ambrol. Peristiwa ini terjadi Senin (15/1) sekitar pukul 12.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com