JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, gedung tersebut belum pernah direnovasi sejak berdiri tahun 1997.
"Sejak awal tidak pernah ada perubahan renovasi," kata pengelola Gedung BEI, Farida Riyadi, Senin (15/1/2018).
Farida mengatakan gedung tersebut selalu dicek secara berkala. Dia belum bisa menyimpulkan apa penyebab mezanin gedung tersebut bisa roboh pada Senin siang.
"Setiap tahun ada pemeriksaan berkala, trakir Mei 2017," ucap dia.
Baca juga : 7 Korban Mezanin BEI Ambrol yang Alami Patah Tulang Dioperasi
Farida menambahkan, operasional di tower I gedung tersebut akan kembali normal pada Selasa besok. Namun, operasional di tower II belum dapat dipastikan.
"Besok akan beroperasi kembali normal untuk tower I, perdagangan juga normal. Tower II saya masih menunggu Puslabfor proses penyidikan terutama para penyewa," ujar dia.
Mezanine di tower II Gedung BEI ambrol pada Senin sekitar pukul 12.00 WIB. Akibatnya 77 orang mengalami cedera.
Hingga kini belum diketahui penyebab ambrolnya bangunan itu.
Baca juga : Ini Profil Gedung BEI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.