JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh dari 23 korban ambrolnya mezanin Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit (RS) Siloam Semanggi didiagnosa mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuh mereka.
"Tujuh orang didiagnosa patah tulang dan dioperasi. Frakturnya ada di paha, pinggul, tangan, dan kaki," kata Kepala Pengembangan Bisnis RS Siloam Semanggi Triana Tambunan, Senin (15/1/2018).
Dari tujuh orang tersebut, satu diantaranya telah dioperasi karena mengalami pendarahan dan kini kondisinya sudah stabil serta dirawat di Ruang HCU RS Siloam.
Sebanyak enam orang lainnya akan segera dioperasi oleh tim dokter RS Siloam. "Dua orang akan dioperasi malam ini dan empat korban sisanya akan dioperasi besok," kata Triana.
Baca juga : 5 Korban Mezanin Roboh Gedung BEI di RS Siloam Diperbolehkan Pulang
RS Siloam Semanggi menerima 28 orang korban ambrolnya mezanin Gedung BEI, Senin siang. Dari 28 orang tersebut, lima korban telah diperbolehkan pulang lantaran hanya mengalami luka ringan. Sebanyak 23 korban lainnya masih dirawat inap di RS Siloam Semanggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.