Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hari Menghilang, Purnawiaran TNI Ditemukan Tergeletak di Jalur Transjakarta

Kompas.com - 16/01/2018, 23:05 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Jakarta Utara,  mempertemukan seorang purnawirawan TNI berusia 73 tahun bernama Kuming dengan keluarganya. Sebelumnya, lansia tersebut dikabarkan telah hilang selama tiga hari.

Lansia tersebut ditemukan pertama kali oleh polisi di Jalur Bus TransJakarta Tanjung Priok dalam posisi tergeletak dan tak sadarkan diri. Kondisinya terluka pada bagian kepala, kemungkinan akibat terjatuh dan kepalanya terbentur.

"Karena tidak ingat alamat rumah, polisi langsung meneyerahkan Kuming ke petugas P3S. Petugas langsung mengidentifikasi dan menemukan kesamaan dengan laporan lansia hilang di Kelapa Gading," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara Adji Antoko, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/1/2018).

Awalnya petugas mendapatkan info orang hilang tersebut dari Percakapan Group Petugas P3S lima wilayah DKI Jakarta. Pihak keluarga juga sudah membuat informasi orang hilang di media sosial, tetapi tidak membuahkan hasil.

Baca juga : Kerap Berhalusinasi, Lansia Ini Dibawa ke Panti Sosial

"Bapak menghilang sejak Sabtu siang minggu lalu. Bapak memang sudah pikun jadi lupa jalan pulang. Tapi kalau ditanya alamat masih bisa komunikasi," ujar Nilam anak kedua lansia tersebut.

Menurut Nilam, kondisinya ayahnya saat dibawa pulang sedikit meracau, terutama ketika ditanya soal luka di bagian kepala.

"Tadi cuma bilang katanya dibuang dari mobil terus cerita lagi jalan tiba-tiba jatuh, sudah ngaco sedikit lupa sama saya. Tapi pas saya lap matanya sama suapin makan, dia baru peluk saya, baru ingat itu saya," kata Nilam.

Adji menyampaikan Petugas P3S memang kerap mendapatkan info orang hilang, dan di antaranya lansia yang menderita demensia atau pikun.

"Hal terpenting adalah menyertakan identitas diri atau keluarga, alamat dan nomor telepon pada kalung, gelang atau pakaian. Jadi apabila ada kejadian kehilangan, masyarakat yang menemukan atau pihak kami bisa segera menghubungi pihak keluarga," kata Adji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com