Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit TB, Lansia Telantar di Setiabudi Dibawa ke Puskesmas

Kompas.com - 17/11/2017, 19:28 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria lanjut usia yang telantar di kawasan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan diselamatkan petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Mursidin mengemukakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (16/11/2017), ketiga petugas menemukan pria bernama Tedy Yusuf (60) tergeletak lemah tak berdaya di pinggir jalan.

"Pak Tedy sekarang bersama pihak Puskesmas Kecamatan Setiabudi sedang mengarah ke RSUD Pasar Minggu untuk penanganan lebih lanjut karena kondisinya yang lemah," ujar Mursidin saat dihubungi pada Jumat (17/11/2017).

Menurut Mursidin, dokter di Puskesmas Setiabudi melaporkan Tedy dengan sakit tuberkulosis (TB) akut. Hal ini menyebabkan badannya kurus kering dan fisiknya melemah karena tak berobat.

Berdasarkan informasi warga sekitar, Tedy mulai sakit sekitar dua bulan yang lalu. Namun, sebelumnya ia sehat dan sering mondar-mandir di kawasan tersebut.

Baca juga : Tak Berdaya di Kolong Jembatan Lebak Bulus, Penderita TBC Dibopong Petugas Dinsos

Mursidin mengatakan, Tedy tidak memiliki keluarga. Ia juga tak memiliki Kartu Keluarga maupun KTP.

Tedy tidak mempunyai pekerjaan yang tetap. Namun, karena memiliki banyak teman, ia kerap diberi makan oleh teman kenalannya.

"Sudah lama juga memang Tedy menggelandang di kawasan itu dan tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap," ujar Mursidin.

"Saat ini sedang dirawat. Kami berdoa agar segera sembuh. Yang terpenting sekarang Pak Tedy bisa mendapatkan perawatan yang baik dari rumah sakit," lanjut Mursidin.

Baca juga : Kepatuhan Minum Obat Jadi Kunci Kesembuhan TB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com