Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: 5 Tahun ke Depan, Pembangunan Infrastruktur 5 Kali Lipat Lebih Banyak

Kompas.com - 23/01/2018, 12:28 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan banyak pembangunan infrastruktur selama lima tahun ke depan.

Sandiaga menyebut pembangunan lima tahun ke depan akan lima kali lipat lebih banyak dibandingkan pembangunan saat ini.

"Ini kami baru permulaan saja pembangunan infrastruktur secara masif seperti ini. Lima tahun ke depan, (pembangunan infrastruktur) lima kali lipat lebih banyak," ujar Sandiaga di Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2018).

Sandiaga menjelaskan, pembangunan infrastruktur yang akan banyak dikerjakan lima tahun ke depan antara lain pembangunan infrastruktur transportasi seperti light rail transit (LRT), mass rapid transit (MRT), dan transportasi lainnya; pembangunan infrastruktur pariwisata, pembangunan kawasan terintegrasi berkonsep transit oriented development (TOD), dan lainnya.

Baca juga : Dirut Jakpro: Meski Kejar Target, Pembangunan LRT Sesuai Prosedur

Oleh karena itu, Sandiaga meminta Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta untuk memetakan seluruh risiko pekerjaan yang akan terjadi dan mengantisipasinya dengan tidak mengabaikan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

"Kami enggak mau lima kali lipat lebih banyak kecelakaannya," kata Sandiaga.

Pada hari ini, Sandiaga memimpin apel pembukaan kegiatan bulan K3 Provinsi DKI Jakarta tahun 2018 di Gedung Proyek Konstruksi Equestrian Pulomas.

Baca juga : Sandiaga: Jembatan Gantung Jagakarsa Akan Langsung Dikerjakan

Sandiaga berpesan agar prosedur K3 menjadi budaya yang harus selalu diutamakan sebelum mengerjakan proyek pembangunan.

"Safety induction yang paling pertama, prosedur-prosedur, dan dipastikan pekerja itu tidak kelelahan. Itu Insya Allah kami akan bisa menanamkan budaya K3, juga bisa mereduksi dan mengeliminir risiko kecelakaan dan gangguan kesehatan kepada situasi lapangan kerja," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com