Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Jakpro: Meski Kejar Target, Pembangunan LRT Sesuai Prosedur

Kompas.com - 22/01/2018, 12:13 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Jakarta Propertindo (Jakpro) Satya Heragandhi mengakui pihaknya mengejar target penyelesaian pembangunan light rail transit (LRT) Kelapa Gading-Rawamangun yang harusnya selesai pada Juni-Juli.

Namun, Satya menyebut pengerjaan LRT tersebut masih sesuai standard operating procedure (SOP) yang telah ditetapkan.

Dia mengatakan bahwa kecelakaan span box girder sangat jarang terjadi ketika box girder telah terangkai.

"Kalau kejar target pasti, (tetapi) ini kecelakaan yang jarang terjadi. Bisanya kalau ada kecelakaan box girder-nya jatuh sebelum terangkai. Ini sudah terangkai dan sudah terpasang," ujar Satya kepada Kompas.com, Senin (22/1/2018).

Baca juga : Dengar Retakan dan Lihat Konstruksi LRT Runtuh, Pekerja Loncat ke Jalan Raya

Satya mengatakan, pengerjaan pemasangan box girder biasa dilakukan pada dini hari karena melihat situasi lalu lintas yang lebih lengang.

Ia juga menyampaikan, tidak ada pekerja yang sengaja dilemburkan untuk mengerjakan konstruksi bangunan agar sesuai target.

Satya tidak memberi tahu kapan seharusnya box girder tersebut dipasang. Namun, dia mengatakan bahwa box girder telah diangkat sejak pekan lalu.

"Kebetulan pekerjaan memang dilakukan dini hari pada saat traffic longgar. Jadi kejar target benar, tapi bukan secara khusus dilemburkan, enggak, tetapi karena pekerjaan dilakukan dini hari," ujar Satya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno khawatir robohnya konstruksi kereta ringan (LRT) di Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, karena adanya prosedur yang terlupakan.

Prosedur itu terlewat karena PT Jakarta Propertindo mengejar target LRT yang mereka bangun beroperasi sebelum pelaksanaan Asian Games 2018.

Baca juga : Kronologi Robohnya Konstruksi LRT Menurut Dirut Jakpro

Sandiaga menyampaikan, pada pekan lalu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Satya Heragandhi melaporkan bahwa realisasi pengerjaan LRT Kelapa Gading-Rawamangun melenceng dari target.

"Pak Satya bilang, kita sudah mulai ketinggalan nih dari realisasi dan rencana karena cuaca dan keterlambatan kerja, sedangkan target ini Juni-Juli sudah harus beroperasi untuk Asian Games," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Senin pagi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com