Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Jatibaru Tetap Diitutup hingga Ada Desain Baru Penataan

Kompas.com - 25/01/2018, 16:43 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, penutupan Jalan Jatibaru Raya di Tanah Abang, Jakarta Pusat, tetap  dipertahankan. Penutuan tersebut merupakan bagian dari penataan kawasan.

"Kami bicara rekayasa hari ini masih polanya demikian ya," ujar Sigit saat dihubungi, Kamis (25/1/2018).

Sigit menjelaskan, rekayasa lalu lintas dalam penataan Tanah Abang sejalan dengan rencana penataan jangka panjang Pemprov DKI Jakarta. Rekayasa lalu lintas itu akan dipertahankan hingga ada desain besar penataan Tanah Abang untuk jangka panjang.

"Ada grand design yang sedang dirancang dan secara bertahap akan dikerjakan untuk menata kawasan tersebut. Yang kami lakukan sekarang adalah kebijakan sementara sifatnya, sambil nanti menunggu desain besar yang akan ditetapkan," kata Sigit.

Baca juga : 100 Hari Anies-Sandi: Efek Domino Membahagiakan PKL Tanah Abang

Menurut Sigit, Dinas Perhubungan dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lain yang terkait terus mengevaluasi penataan Tanah Abang, baik evaluasi harian maupun mingguan.

"Termasuk kayak kemarin ada beberapa tuntutan teman-teman angkutan M08, M10, M11, terus kami ada modifikasi trayek dan sebagainya, ini bagian dari progres evaluasi penataan Tanah Abang," kata dia.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak 22 Desember 2017 menutup ruas Jalan Jatibaru Raya pada pukul 08.00-18.00 untuk semua kendaraan, kecuali bus transjakarta.

Satu ruas jalan tersebut ditutup dan dijadikan tempat berjualan pedagang kaki lima (PKL). Para PKL itu diberi tenda gratis untuk berjualan.

Sementara satu ruas jalan lainnya digunakan sebagai lintasan transjakarta "Tanah Abang Explorer" untuk mengangkut warga yang akan berkunjung ke Tanah Abang secara gratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temuan Mayat dalam Toren di Pondok Aren, Polisi: Saat Terendam Air, Kondisi Korban Masih Hidup

Temuan Mayat dalam Toren di Pondok Aren, Polisi: Saat Terendam Air, Kondisi Korban Masih Hidup

Megapolitan
Tak Ada Luka di Tubuh Mayat dalam Toren di Pondok Aren Berdasar Hasil Otopsi

Tak Ada Luka di Tubuh Mayat dalam Toren di Pondok Aren Berdasar Hasil Otopsi

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Penemuan Mayat Membusuk di Dalam Toren | SIM C1 Resmi Diterbitkan

[POPULER JABODETABEK] Penemuan Mayat Membusuk di Dalam Toren | SIM C1 Resmi Diterbitkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com