Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengamuk Tengah Malam dan Resahkan Warga, Pemuda Ini Diamankan Dinsos

Kompas.com - 26/01/2018, 11:17 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Timur mendapatkan laporan adanya orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) yang mengamuk dan meresahkan warga pada Kamis (25/1/2018) malam.

Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Ikhsan, menyampaikan bahwa petugas menerima laporan melalui aplikasi citizen relation management Jakarta Smart City melalui call center 112 tentang adanya ODMK mengamuk dan membuat resah keluarga dan warga sekitar di Jalan Pertanian Tengah No 2, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Kami telah mengantarkan ODMK tersebut ke Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit Jakarta Timur untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut lagi," ujar Ikhsan dalam siaran pers, Jumat (26/1/2018).

Baca juga : Dinsos Evakuasi Gelandangan Terluka Tanpa Celana di Cililitan

Ikhsan mengatakan, ketika di rumah sakit, ODMK itu masih mengamuk dan sulit untuk diobservasi.

Oleh karena itu, petugas terpaksa mengikat kedua tangan dan kakinya kemudian menyuntik bius OMDK itu agar lebih tenang. Petugas juga bersyukur karena ODMK yang mengamuk itu segera dilaporkan.

Apabila tidak dilaporkan dan ditindaklanjuti segera, kata Ikhsan, berisiko terhadap keamanan dan keselamatan keluarganya maupun warga sekitar.

"Sebenarnya kami sudah beranjak pulang karena waktu sudah menunjukkan jam 23.30 WIB. Tapi setelah ada laporan, kami pun segera menindaklanjuti laporan tersebut. Akhirnya patugas yang sudah jalan pulang kumpul lagi," ujar Ikhsan.

Baca juga : Dinsos Amankan Kelompok Bermodus Minta Uang Sumbangan Banjir di Jaktim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com