Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Orang Diduga Keracunan Usai Santap Makanan di Pesta Ulang Tahun

Kompas.com - 29/01/2018, 16:09 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Belasan anak dan satu orang wanita dewasa diduga keracunan usai menyantap makanan di pesta ulang tahun salah satu warga di kawasan Krendang, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (28/1/2018) kemarin. Belasan orang tersebut langsung dilarikan ke RS Tarakan, Jakarta Barat.

Kapolsek Tambora Kompol Slamet mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus ini. Lima orang saksi telah dimintai keterangan.

Slamet belum bisa memastikan belasan orang tersebut keracunan karena menyantap makanan di pesta ulang tahun itu. Menurut dia, perlu dilakukan uji Laboratorium Forensik untuk menentukan hal tersebut.

"Beberapa sampel (makanan) telah kami amankan, di antaranya nasi kuning, sosis, dan bolu. Nanti setelah ada hasil, kita bisa mengetahui makanan mana penyebabnya," ujar Slamet saat dikonfirmasi, Senin (29/1/2018).

Lurah Krendang, Andre, menambahkan, korban terdiri dari 16 orang anak-anak dan satu orang wanita dewasa.

Menurut Andre, mereka tak langsung keracunan usai menyantap makanan di pesta ulang tahun salah satu warga di RT 11/03, Krendang, Tambora, Jakarta Barat.

"Saya juga sudah bertanya kepada warga yang saudaranya mengalami indikasi keracunan mereka ketika jam 13.00 ikut pesta ulang tahun di RT 11 RW 03, namun ketika lima, enam jam kemudian baru mereka merasakan gejala seperti mual, pusing, dan muntah," kata Andre.

Andre mengatakan, usai mengalami gejala keracunan mereka langsung dilarikan ke RS Tarakan. Namun, saat ini tinggal dua korban saja yang masih dirawat.

"Semalam saya tunggu di Rumah Sakit Tarakan tinggal dua yang rawat inap lainnya alhamdulilah diperbolehkan pulang," ucap Andre.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com