Salin Artikel

17 Orang Diduga Keracunan Usai Santap Makanan di Pesta Ulang Tahun

Kapolsek Tambora Kompol Slamet mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus ini. Lima orang saksi telah dimintai keterangan.

Slamet belum bisa memastikan belasan orang tersebut keracunan karena menyantap makanan di pesta ulang tahun itu. Menurut dia, perlu dilakukan uji Laboratorium Forensik untuk menentukan hal tersebut.

"Beberapa sampel (makanan) telah kami amankan, di antaranya nasi kuning, sosis, dan bolu. Nanti setelah ada hasil, kita bisa mengetahui makanan mana penyebabnya," ujar Slamet saat dikonfirmasi, Senin (29/1/2018).

Lurah Krendang, Andre, menambahkan, korban terdiri dari 16 orang anak-anak dan satu orang wanita dewasa.

Menurut Andre, mereka tak langsung keracunan usai menyantap makanan di pesta ulang tahun salah satu warga di RT 11/03, Krendang, Tambora, Jakarta Barat.

"Saya juga sudah bertanya kepada warga yang saudaranya mengalami indikasi keracunan mereka ketika jam 13.00 ikut pesta ulang tahun di RT 11 RW 03, namun ketika lima, enam jam kemudian baru mereka merasakan gejala seperti mual, pusing, dan muntah," kata Andre.

Andre mengatakan, usai mengalami gejala keracunan mereka langsung dilarikan ke RS Tarakan. Namun, saat ini tinggal dua korban saja yang masih dirawat.

"Semalam saya tunggu di Rumah Sakit Tarakan tinggal dua yang rawat inap lainnya alhamdulilah diperbolehkan pulang," ucap Andre.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/29/16090441/17-orang-diduga-keracunan-usai-santap-makanan-di-pesta-ulang-tahun

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke