Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Diprediksi Landa Jakarta, Pemantauan Gerhana Bisa Terganggu

Kompas.com - 31/01/2018, 06:28 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneropongan fenomena alam gerhana bulan total hari Rabu (31/1/2018) ini berpotensi terganggu. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) RI melalui situs resminya, www.bmkg.go.id menginformasikan potensi hujan di sejumlah wilayah Jabodetabek.

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dengan durasi singkat di wilayah Jaktim dan Jaksel antara siang dan menjelang malam hari. Waspada potensi angin kencang di sebagian besar wilayah DKI Jakarta," bunyi peringatan dini BMKG.

Menurut data BMKG, pagi ini seluruh wilayah di Jakarta, Tangerang akan diselimuti awan tebal. Depok, Bogor dan Bekasi akan dilanda hujan dengan intensitas rendah.

Siang hari wilayah Kepulauan seribu, Tangerang akan diselimuti awan tebal. Wilayah lain di Jakarta, Bekasi, Depok dan Bogor akan dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Malam hari wilayah di Jakarta Utara, Tangerang, Depok akan diselimuti awan tebal, wilayah lain di Jakarta, Bogor dan Bekasi akan dilanda hujan dengan intensitas rendah.

Kamis (1/2/2018) dini hari Jabodetabek masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan.

Durasi total untuk bisa melihat gerhana bulan di akhir Januari 2018 ini selama lebih kurang 1 jam 16 menit. Pada pukul 18.48, orang bisa melihat proses gerhana bulan sebagian. Pada pukul 19.51-21.07 merupakan puncak gerhana bulan total.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta telah menyiapkan beberapa lokasi untuk menyaksikan gerhana bulan total, yakni Planetarium Taman Ismail Marzuki, Tugu Monas, Perkampungan Budaya Betawi (Setu Babakan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan), Taman Fatahillah di Kota Tua, Kepulauan Seribu, Taman Mini Indonesia Indah dan Taman Impian Jaya Ancol.

Baca juga : Kontroversi Istilah Supermoon, Blood Moon, dan Blue Moon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com