Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggerebekan Narkoba di Pasar Manggis Berawal dari Laporan Warga

Kompas.com - 02/02/2018, 18:28 WIB
Ardito Ramadhan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung menyatakan, penangkapan empat pemuda pengguna narkoba di kawasan Pasar Manggis, Manggarai, Jakarta Selatan pada Kamis (1/1/2018) malam tak lepas dari peran serta masyarakat. Vivick menyebut penangkapan tersebut berawal dari laporan warga setempat.

"Kami sudah melakukan penyisiran bersama warga setempat yang menunjukkan titik-titik yang dianggap rawan penyalahgunaan narkoba," kata Vivick ketika ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (2/2/2018) siang.

Baca juga : Polisi Amankan 4 Pemuda Terkait Kasus Narkoba di Pasar Manggis

Vivick menyampaikan, warga setempat geram atas penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut. Keempat pemuda itu merupakan satu masalah bagi warga.

Vivick mengatakan, selama ini warga Pasar Manggis telah berulang kali melaporkan tindakan penyalahgunaan narkoba di wilayah itu.

"Masyarakat yang melaporkan bukan satu atau dua orang, cukup banyak dan sudah berkali-kali menyampaikan," kata Vivick.

Menurut dia, antusiasme warga dalam melaporkan tindakan penyalahgunaan narkoba tak lepas dari kekhawatiran mereka akan tingginya peredaran narkoba di wilayah tersebut.

"Warga sudah menyadari bahwa wilayahnya merupakan wilayah yang rawan narkoba," ujar dia.

Vivick menyebut Pasar Manggis tercatat sebagai salah satu kawasan yang rawan penyalahgunaan narkoba di Jakarta.

Baca juga : Kendalikan Peredaran Narkoba dari Lapas, Babe Kembali Diancam Vonis Penjara

Semalam, empat pemuda asal Pasar Manghis ditangkap polisi karena terbukti memilki dan menggunalan sabu.

Kini, mereka dijerat Pasal 112 Ayat 1 subsider Pasal 111 Ayat 1 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Kompas TV Upaya penyelundupan sabu asal Malaysia dari Batam menuju Denpasar, Bali berhasil digagalkan oleh petugas Bea Cukai Bandara Internasional Hang Nadim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com