Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Hutama Karya: Saat Hujan Pengerjaan DDT Harus Berhenti

Kompas.com - 04/02/2018, 17:41 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Operasional PT Hutama Karya (HK) Suroto mengatakan, menurut standard operating procedure (SOP) yang diberlakukan pihaknya, pengerjaan proyek double double track (DDT) harus dihentikan saat hujan.

"Kami mau cari tahu apakah saat hujan (pekerja) bekerja. Kami kalau kerja enggak boleh saat hujan. SOP-nya kalau hujan pasti berhenti. Nanti kami akan observasi lagi," kata Suroto di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (4/2/2018).

Pernyataan Suroto itu terkait dengan insiden jatuhnya alat berat dan tiang penyangga proyek jalur kereta double double track di Matraman, Jakarta Timur pada  Minggu dini hari menyebabkan empat orang tewas. Berdasarkan informasi pihak Kepolisian Sektor Jatinegara, insiden yang terjadi pukul 05.00 WIB itu bermula saat 5 pekerja tengah menaikkan bantalan rel dengan alat berat jenis crane. Ketika bantalan sudah berada di atas, dudukannya ternyata tidak pas sehingga bantalan rel jatuh menimpa korban.

Baca juga : Empat Jenazah Korban Jatuhnya Crane DDT Tiba di RS Polri Kramat Jati

Suroto mengatakan, tak ada sistem lembur dalam proyek pengerjaan proyek DTT Manggarai-Cikarang.

"Kami enggak ada sistem lembur, tapi sifting maksimal 8 jam," kata dia.

Ia mengatakan, pihaknya akan bertanggung jawab atas kejadian itu.

"Hutama Karya berbelasungkawa. Kami memastikan bahwa korban dan keluarga korban akan mendapatkan haknya," ujar Suroto.

Menyusul kejadian itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan petugas proyek di lapangan untuk memastikan peralatan stabil dan tak membahayakan warga sekitar.

Pembangunan proyek DDT Manggarai-Cikarang sepajang 30 kilometer mulai dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Jatinegara, Berkasi, Cibitung, dan stasiun akhir Cikarang. Pembangunan dimulai sejak tahun 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com