Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turap Ambrol, Air Meluap ke TK dan Masjid Baiturrahman, Depok

Kompas.com - 07/02/2018, 11:54 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Turap kali di Blok C Perumahan Jatijajar, tepatnya di belakang Masjid Baiturrahman, RW 003, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat ambrol Selasa (6/2/2018) siang kemarin. Tanah di sisi atas turap yang ambrol itu ikutan longsor. Akibatnya, aliran kali tersumbat material longsor dan air pun meluap ke permukiman warga.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi Rabu, air yang tersumbat mengalir ke sekolah Taman Kanak-kanak (TK) dan Masjid Baiturrahman.

"Kemarin sudah ada Satgas Banjir dari Pemkot Depok untuk bantu bersihkan material longsor," kata Kepala Sekolah TK Baiturrahman, Setiawati, Rabu.

Meski demikian, aliran air setinggi 30 sentimeter tersebut tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar. TK Baiturrahman punya  pintu lain untuk keluar masuk murid, guru, atau pun orangtua murid.

"Alhamdulillah enggak terganggu, karena ada pintu yang dari depan," kata Setiawati.

Di area turap yang ambrol, tampak satu alat berat sedang mengeruk material tanah. Menurut Setiawati, alat berat tersebut milik seorang pemilik lahan yang tanahnya longsor dan longsorannya menutupi aliaran air.

"Alat berat itu didatangkan oleh pemilik lahan," kata Setiawati.

Ia berharap, turap yang ambrol tersebut bisa segera diperbaiki agar aliran air kali yang mengalir di belakang TK dan Masjid Baiturrahman tak lagi mengalir ke halaman TK dan Masjid.

"Segera diperbaiki, ini juga kan sedang ada pembangunan masjid, biar pembangunannya tidak terganggu," kata Setiawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com