Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Longsor, KA Pangrango Hanya Layani Sukabumi-Cigombong

Kompas.com - 10/02/2018, 10:08 WIB
Iwan Supriyatna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bencana longsor di jalur kereta api (KA) lintas Bogor-Sukabumi, Jawa Barat, tepatnya di antara Stasiun Cicurug-Cigombong (KM 20+7/8) dan di Stasiun Bogor-Maseng KM 13+800 pada Senin (5/2/2018) lalu sempat membuat KA Pangrango berhenti beroperasi.

Hingga saat ini, baru lintasan antara Cicurug-Cigombong yang sudah ditangani dan kereta sudah bisa melintas kembali, sementara lintasan Stasiun Maseng-Bogor masih ditangani.

Setelah dilakukan penanganan dan penanggulan pada jalur yang terkena longsor di lintasan Cicurug-Cigombong, serta dilakukannya uji coba, kini jalur itu dinyatakan sudah bisa dilalui kereta api lagi.

Baca juga : Jalur Kereta Lumpuh, Ini Angkutan Alternatif Menuju Sukabumi

"Dapat dipastikan KA Pangrango lintas Sukabumi-Cigombong (hanya sampai Cigombong) sudah dapat beroperasi mulai hari ini," kata Dadan Rudiansyah selaku Exscutive Vice President 1 Jakakarta melalui keterangan resminya, Sabtu (10/2/2018).

Jadwal KA Pangrango (Sukabumi-Cigombong) adalah sebagai berikut:

KA Pangrango (Sukabumi-Cigombong)
KA.389 : 05.15 - 06.37
KA.391 : 10.25 - 11.47
KA.393 : 15.45 - 17.07

KA Pangrango (Cigombong-Sukabumi)
KA.390 : 08.34 - 09.54
KA.392 : 13.53 - 15.13
KA.394 : 19.14 - 20.36

Bagi masyarakat yang ingin naik KA Pangrango relasi Sukabumi-Cigombong dapat membeli tiket dengan harga Rp 40.000 untuk KA Eksekutif, Rp 15.000 untuk KA Ekonomi, berlaku  hari Senin hingga Kamis.  Sementara tarif Jumat hingga Minggu, Sukabumi-Cigombong harga yang berlaku adalah Rp 50.000 untuk KA kelas Eksekutif dan Rp 20.000 kelas KA Ekonomi.

Selanjutnya dari Stasiun Cigombong penumpang dapat melanjutkan perjalanan ke Bogor menggunakan moda transportasi lain. 

Longsoran di lintasan Stasiun Maseng-Bogor di KM 13+800 sampai saat ini masih dalam penanganan jajaran Daop 1 Jakarta.

"Untuk sementara, demi keselamatan dan keamanan perjalanan, KA Pangarango sampai Bogor dibatalkan sampai jalur dinyatakan aman dan akan diinformasikan lebih lanjut," kata Dadan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com