Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembukaan Mal Pelayanan Publik Bekasi Disambut Antusias, tetapi...

Kompas.com - 12/02/2018, 10:06 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Demi meningkatkan layanan terhadap masyarakat, Pemerintah Kota Bekasi membuka mal pelayanan publik yang terletak di pusat perbelanjaan Bekasi Junction, Jalan Ir Juanda, Bekasi, Senin (12/2/2018). Masyarakat dapat mengurus beragam keperluan surat perizinan dan juga perpajakan di sini.

Sejak pukul 08.00 WIB, warga sudah memadati mal pelayanan publik yang terletak di lantai LG tersebut. Nomor antrean baru dibuka sekitar pukul 08.45 WIB dan langsung diserbu warga.

Keramaian terjadi pada loket perpanjangan SIM. Para pengantre mengatakan, petugas di Mapolres Metro Bekasi Kota mengarahkan mereka ke mal pelayanan publik ini.

"Saya sudah ke polres sejak pagi tapi disuruh ke mal ini. Ini masih bingung karena sistem nomor antrean tidak terintegrasi dengan sistem panggilan. Kayanya memang belum siap," kata Rezki (30), warga Harapan Indah, yang ingin memperpanjang SIM.

Rezki berharap dengan dibukanya mal pelayanan publik urusan surat-surat dapat lebih mudah. Namun, kenyataannya tidak begitu. Ia sangat berharap layanan ini dapat semakin baik melayani warga ke depannya.

Endah (48), warga Bekasi Barat, juga ingin memperpanjang SIM. Dia bingung karena diarahkan petugas untuk ke mal pelayanan publik. Dia mengaku senang karena mal ini lebih nyaman meski tidak terlalu dekat dengan rumah tinggalnya.

"Saya rasakan lebih nyaman. Enak juga bisa mengurus semua surat dan perizinan di sini. Hanya ini hari pertama masih pada bingung, antreannya tidak jelas. Masyarakat banyak yang menunggu di depan loket SIM. Ke depannya semoga lebih tertib," ucap Endah.

Mal pelayanan publik rencananya akan dibuka oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com