Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Tangerang Masih Suplai Air Minum untuk DKI 20 Tahun ke Depan

Kompas.com - 13/02/2018, 11:55 WIB
Jessi Carina,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kabupaten Tangerang melanjutkan hubungan kerja sama penyediaan air minum. Kabupaten Tangerang akan menyuplai air bersih dan air minum untuk warga DKI Jakarta.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar datang ke Balai Kota DKI Jakarta menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan guna menandatangani perjanjian kerja sama itu.

"Kebetulan hari ini hari Selasa, yang seragamnya saya dan Pak Bupati sama. Ini untuk mengirimkan pesan ke semua bahwa kami adalah abdi untuk warga negara Indonesia di mana pun provinsi dan kabupatennya," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (13/2/2018).

Anies dan Zaki sama-sama mengenakan seragam dinas berwarna coklat. Menurut Anies, itu menunjukan bahwa pemerintah daerah harus bersinergi untuk kepentingan masyarakat, meskipun berbeda provinsi dan kabupaten.

Dalam kerja sama itu, Pemkab Tangerang akan menyuplai kebutuhan air bersih warga DKI Jakarta selama 20 tahun ke depan. Itu merupakan perpanjangan kerja sama yang sudah terjalin sejak 1993.

Air dari Kabupaten Tangerang bisa menyuplai 16 persen kebutuhan warga Jakarta.

"Ini sebenarnya perpanjangan untuk 20 tahun yang akan datang, 20 tahun tampaknya panjang tapi sebenarnya bagi usia sebuah kota dan pembangunan sebuah kota, 20 tahun itu pendek," ujar Anies.

Dia berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang karena telah ikut menyuplai kebutuhan air warga Jakarta. Dia meminta Perusahaan Daerah Air Minum Daerah Khusus Ibukota Jakarta (PAM JAYA) menindaklanjuti kerja sama itu dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang.

"Saya atas nama warga Jakarta ini ucapkan terima kasih atas suplai yang sudah dikirimkan dari Tangerang ke warga Jakarta," kata Anies.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berharap suplai air dari Kabupaten Tangerang bisa memenuhi sebagian kecil kebutuhan air warga Jakarta. Dia berharap kerja sama lainnya bisa dilakukan antara Pemkab Tangerang dengan Pemprov DKI Jakarta.

"Bukan saja untuk air bersih tapi nanti ke depan untuk berbagai hal," ujar Zaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com