Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Konsumen PDAM Kota Depok Mulai Teraliri Air Bersih

Kompas.com - 06/02/2018, 10:47 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com  Aliran air bersih dari PDAM Tirta Asasta Kota Depok sudah mengalir ke sebagian konsumen, Selasa (6/2/2018) pagi. Sebelumnya, instalasi pengolahan air tersebut terendam banjir pada Senin (5/2/2018).

"Untuk Instalasi Pengolahan Air (IPA) Citayam sudah berproduksi 80 persen, di mana ke sebagian besar wilayah Pancoran Mas, Beji, Cipayung, dan Sawangan sudah mulai mengalir dan siang hari diharapkan akan normal," ucap Direktur Umum PDAM Tirta Asasta Kota Depok, EE Sulaeman saat dihubungi.

Sulaeman menambahkan, untuk jalur Margonda, Pesona, dan Depok Lama masih menunggu proses perbaikan. Ia berharap perbaikan selesai sebelum pukul 12.00.

Kemudian, lanjut Sulaeman, untuk IPA Legong, baru 2 dari 8 pompa air baku yang dapat beroperasi. Sisanya dalam proses perbaikan dan pembersihan. Ia berharap proses pengerjaan akan selesai siang ini.

Baca juga: Akibat Banjir, Pasokan Air PDAM di Kota Depok Terganggu

Hal ini menyebabkan Kecamatan Sukmajaya, Cilodong, Cimanggis, dan Tapos baru mendapat sekitar 20 persen aliran air bersih. Ia berharap semua pelanggan telah mendapatkan pasokan air bersih pada sore hari.

"Dalam proses pemulihan ini kemungkinan ada penurunan kualitas air. Mohon dapat dimaklumi," ucap Sulaeman.

Ia mengatakan, proses perbaikan terkendala tebalnya lumpur disertai material lain, seperti ranting pohon dan daun-daun.

Kompas TV Warga pun berupaya untuk membuat tanggul dengan menggunakan karung yang diisi pasir agar banjir tak meluas dan masuk ke rumah mereka. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com