Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Banjir, Pasokan Air PDAM di Kota Depok Terganggu

Kompas.com - 05/02/2018, 22:35 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Akibat banjir yang melanda Senin (5/2/2018), pasokan air bersih yang disediakan PDAM Tirta Asasta Kota Depok terganggu.

Sebab, instalasi pengolahan air Citayam dan Pancoran Mas serta instalasi pengolahan air di Legong, Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, tertutup lumpur dan material yang terbawa air banjir.

"Jadi dampak dari banjir, mulai pukul 12.00 WIB sudah tidak beroperasi," ucap Direktur Umum PDAM Tirta Asasta Kota Depok EE Sulaeman saat dihubungi, Senin malam.

Baca juga : Banjir 1,5 Meter, Warga Jalan Arus Dievakuasi dalam Gelap

Akibatnya, 60.000-an pelanggan PDAM di Kota Depok terdampak dan tidak mendapatkan air bersih.

Pelanggan yang terdampak berada di kecamatan-kecamatan wilayah Depok, seperti Sukma Jaya, Tapos, Cilodong, Cimanggis, Beji, Pancoran Mas, dan Sawangan.

Sulaeman berharap, pada Selasa (6/2/2017) besok atau paling cepat malam ini, para pelanggan dapat menikmati air bersih kembali.

"Sekarang (21.00 WIB) air sudah mulai surut. Kita kerahkan 20 orang teknisi di kedua instalasi untuk mulai memperbaiki," ucap Sulaeman.

Baca juga : Tenda Biru Disiapkan untuk Tampung Korban Banjir

Sulaeman juga mengimbau para konsumen agar mengisi cadangan air apabila aliran sudah kembali normal untuk berjaga-jaga.

Sebab, menurut dua, kondisi cuaca yang tidak menentu bisa mengakibatkan instalasi kembali terganggu.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami harap aliran air dapat segera kembali mengalir," ujar Sulaeman.

Kompas TV Permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Jakarta Timur juga terendam banjir akibat luapan debit air Sungai Sungai Ciliwung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com