Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Fasilitas GBK, Akrilik Dipasang dan Pintu Dilas

Kompas.com - 22/02/2018, 12:07 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembatas akrilik yang membatasi tempat penonton dengan area lapangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, selesai dipasang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Kamis (22/2/2018), 7 segmen pembatas akrilik yang semula roboh itu kini sudah berdiri kembali.

Menurut seorang petugas dari Adhi Karya (kontraktor GBK), pembatas akrilik itu diperbaiki pada Rabu (21/2/2018) kemarin.

"Dari Rabu pagi sudah pengelasan sama penguatan fondasi bagian utara dan selatan yang jadi tempat pendukung karena vandalisme tinggi sekali," ujar petugas tersebut saat ditemui di kawasan SUGBK.

Baca juga : Rusaknya Fasilitas GBK dan Pertimbangan Panitia Piala Presiden Tempuh Jalur Hukum

Sementara itu, pintu 7 dan pintu 9 yang juga rusak setelah final Piala Presiden 2018 masih dalam proses perbaikan.

Tiang-tiang yang copot di pintu 9 telah dipasang kembali ke kerangka pintu. Bekas pengelasan tiang-tiang tersebut masih terlihat dan belum dicat kembali.

Sementara di pintu 7, pengelasan belum dilakukan. Ada satu tiang yang copot dari kerangka pintu tersebut dan sisi kerangka yang patah.

Humas Pusat Pengelolaan Kompleks GBK Dyah Kumala Sari menyampaikan, kerusakan di SUGBK itu masih diperbaiki.

"Sedang proses perbaikan," kata Dyah melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

Baca juga : Erick Thohir Nilai Perlu Ada Tindakan Hukum untuk Oknum Perusak GBK

Kerusakan fasilitas SUGBK disebabkan ulah sejumlah oknum suporter klub sepak bola saat menyaksikan laga Persija Jakarta versus Bali United dalam final Piala Presiden pada Sabtu pekan lalu.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebelumnya mengatakan, kerusakan itu masuk kategori ringan. Kerugian dari kerusakan itu kurang dari Rp 150 juta.

"Kami hitung, seminggu ini akan diselesaikan (perbaikan SUGBK). Pasti selesai, karena memang (kerusakan) ringan," tutur Basuki, Senin (19/2/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com