JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Dinas Sosial Jakarta Timur mengamankan orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) di Pasar Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.
OMDK bernama Nano itu kerap membawa senjata tajam berupa pisau atau golok untuk menakut-nakuti pedagang maupun pengunjung pasar.
"Bapak Nano sering mengambil barang-barang dagangan orang lain dan sering minum kopi. Beli rokok juga tidak membayar," ujar Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Agusmanto dalam keterangannya, Senin (26/2/2018).
Baca juga: Soal Bayi Khaidar yang Tinggal di Bawah Jembatan, Ini Tanggapan Dinas Sosial
Petugas berhati-hati saat mengamankan Nano agar tidak terkena senjata tajam yang dibawanya.
Berdasarkan keterangan petugas keamanan pasar, Nano merupakan bekas pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Rawamangun.
Nano tidak lagi menjadi pedagang setelah ketahuan menjual buah-buahan busuk.
Baca juga: Meresahkan Warga, 8 Pengamen Punk Diamankan Dinas Sosial Jakbar
"Bapak Nano berasal dari Ujung Kulon. Sudah ditelusuri juga bahwa Pak Nano tidak punya sanak keluarga di sini dan tidak tahu juga tempat tinggalnya di mana," katanya.
Saat ini, Nano telah dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur. Nano akan mendapatkan perawatan intensif.