JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta Bandara Soekarno-Hatta mengalami gangguan mati listrik pada Kamis (1/3/2018) malam. Gangguan tersebut membuat penumpang tertahan dalam kereta hingga setengah jam.
"Ya memang benar KA 7160 berangkat dari Stasiun Sudirman Baru pukul 18.51 mengalami gangguan mati listrik saat tiba di Stasiun Batuceper, Tangerang, pada pukul 19.27," kata VP Commercial Passenger PT Railink Fitri Kusumo Wardhani, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (2/3/2018).
Peristiwa itu terjadi saat proses menaikkan dan menurunkan penumpang di Stasiun Batuceper.
Baca juga : Kereta Bandara Soetta Sempat Gangguan, Ini Dugaan Penyebabnya
Fitri menyampaikan, saat itu baru ada beberapa penumpang yang naik, tetapi langsung tertahan karena pintu tiba-tiba tertutup akibat mati listrik.
"Akibatnya, penumpang tertahan selama 15 sampai 30 menit di dalam kereta. Namun, saat kejadian itu, penumpang enggak ada yang kisruh atau apa. Cuma penumpang kaget dan bertanya-tanya kenapa karena juga kan ada yang mengejar penerbangan," ujar Fitri.
Setelah tertahan selama hampir 30 menit, para penumpang pun akhirnya bisa keluar dan dialihkan ke kereta lainnya yang menuju Bandara Soekarno-Hatta.
"Kejadiannya sebetulnya enggak bagaimana-bagaimana cuma karena baru pertama terjadi, penumpang banyak yang bertanya kok bisa terjadi. Kereta itu kemudian langsung dibawa ke Depo Manggarai," ujar Fitri.
Baca juga : Menhub ke Stasiun Manggarai Cari Penyebab Gangguan Kereta Bandara Soekarno-Hatta
Pasca-insiden tersebut, Fitri menyampaikan bahwa perjalanan kereta bandara sampai Jumat siang normal dan tidak ada yang mengalami gangguan kembali.
"Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini dan perjalanan berikutnya ke depan Insya Allah tidak apa-apa karena memang kami setiap hari sebelum keberangkatan pasti akan kami cek kelayakan keretanya," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.