Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Kecam Aksi Geng Motor di Kemang

Kompas.com - 05/03/2018, 15:40 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengecam aksi geng motor yang melakukan perusakan dan menyerang warga di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (5/3/2018) dini hari tadi.

Menurut Sandiaga, aksi geng motor tersebut merupakan ancaman terhadap ketertiban dan keamanan warga.

"Nah ini juga sudah menjadi fenomena ya, ancaman buat ketertiban dan keamanan. Kami tegas, kami tidak akan pernah menolerir adanya kegiatan yang mengganggu ketertiban masyarakat," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.

Ia menambahkan akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menindaklanjuti hal tersebut. Dia berharap kejadian serupa tak terulang lagi.

Baca juga : 4 Orang Terluka Dalam Keributan di Kemang

"Masyarakat kita minta untuk selalu memberikan laporan kepada kita untuk memastikan bahwa terantisipasi kegiatan yang sangat-sangat mengganggu ketertiban masyarakat seperti itu," kata Sandiaga.

Senin pagi ini beredar video di media sosial yang menunjukkan sejumlah pengendara sepeda motor berkumpul dan melakukan perusakan. Dalam video berdurasi 1,36 menit itu terlihat sejumlah pengendara motor menghentikan laju kendaraannya lalu memukul warga di sekitar lokasi.

Baca juga : Polisi Selidiki Keterkaitan 2 Kasus Keributan di Kemang

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, keributan tersebut terjadi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

"Tadi pagi sekitar jam 1-an pagi ada perusakan, kemudian ada juga yang teraniaya di situ. Diinformasikan ada beberapa kendaraan yang melewati jalan di Kemang itu sambil merusak dan berteriak-teriak," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin siang.

Baca juga : Sejumlah Pengendara Motor Lukai Warga di Kemang, Senin Dini Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com