JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, sebagian besar pohon di Jalan Sudirman dan MH Thamrin akan dipindahkan untuk pelaksanaan revitalisasi trotoar.
Namun, beberapa pohon yang sudah rapuh akan ditebang dengan alasan keselamatan.
"Saya mendapat masukan dari teman-teman Bareskim bahwa salah satu yang mereka khawatirkan, yang mereka lihat, bahwa pohon-pohon yang sudah rapuh itu malah justru membahayakan pengguna jalan," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (7/3/2018).
Baca juga: Upaya Anies Hadirkan Kesetaraan Melalui Penataan Trotoar Sudirman-Thamrin...
Apalagi, saat ini Jakarta masih dilanda cuaca ekstrem. Sandiaga mengatakan, pohon yang rapuh ditebang agar tidak mencelakakan pejalan kaki.
"Jadi yang bisa kami pindahkan, kami pindahkan. (Pohon) yang sudah tidak layak lagi, ya memang harus ditebang," katanya.
Pemindahan pohon ini masuk dalam bagian penataan trotoar Sudirman-Thamrin. Nantinya, jalur yang sebelumnya jalur lambat akan menjadi jalur khusus motor dan bus reguler. Pohon-pohon yang menjadi pemisah jalur lambat dan cepat akan dipindahkan.
Baca juga: Penataan Trotoar Sudirman-Thamrin yang Direncanakan Ahok, Dimatangkan Djarot, Dibongkar Anies
Penataan trotoar dan jalan itu didanai kompensasi pelampauan kelebihan lantai bangunan (KLB) PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, PT Kepland Investama, dan PT Mitra Panca Persada.
PT MRT Jakarta akan mengerjakan trotoar di enam stasiun MRT. PT Kepland Investama mengerjakan trotoar dari Patung Kuda Arjuna Wiwaha sampai Kali Krukut.
Sementara PT Mitra Panca Persada mengerjakan trotoar dari Kali Krukut sampai Patung Pemuda dan Kartika Candra sampai Jakarta Convention Center.