Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Beruntun di Jalan KS Tubun, Lima Mobil Ringsek

Kompas.com - 12/03/2018, 17:26 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Bus Mayasari Bakti Nomor A 52 trayek Tanah Abang-Bekasi B 7792 VB yang dikendarai Ade Hopid Hidayat (34) menabrak empat mobil sekaligus di depannya pada Senin (12/3/2018) di Jalan KS Tubun, Palmerah, Jakarta Barat.

Kasatlantas Jakarta Barat AKBP Sudarmanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan, kecelakaan terjadi akibat kelalaian sopir bus dalam berkendara.

"Mobil bus Mayasari Bakti yang dikemudikan Ade melaju di dekat kantor PLN. Pengemudi tidak hati-hati dan tidak konsentrasi sehingga menabrak empat mobil di depannya secara beruntun," kata Sudarmanto dalam keterangannya.

Adapun empat mobil yang ditabrak bus tersebut terdiri dari 2 unit Toyota Innova yang ringsek bagian depan dan belakang, 1 unit Toyota Avanza yang ringsek bagian belakang, dan 1 mobil taksi Toyota Limo yang terimpit dengan kerusakan sama.

Baca juga: Diduga Mengantuk, Sopir Truk Tabrak Pembatas Jalan di Tol Jakarta-Tangerang

Sementara itu, bus Mayasari Bakti mengalami ringsek di bagian depan. "Kerusakan paling parah di mobil taksi Toyota Limo karena terimpit dekat bus dan mobilnya kecil. Sementara taksi mengalami ringsek di bagian depan dan belakang," ujar dia. 

Dari kejadian ini, polisi mengamankan satu unit bus Mayasari Bakti trayek Tanah Abang-Bekasi B 7792 VB, Toyota Limo B 1226 BTF beserta STNK dan SIM A atas nama Denny Yanjohn, dan Toyota Avanza B 2490 BKP beserta dan SIM atas nama Arry Luthfi.

Selain itu, polisi juga mengamankan Toyoya Innova dengan nomor polisi B 2126 SFX beserta STNK dan SIM A atas nama Ade Muhidin, dan Toyota Innova B 1738 PZM beserta STNK dan  SIM atas nama Lidya Veronica Koe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com