Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cagar Budaya Pelelangan Ikan Ditargetkan Rampung Sebelum Asian Games

Kompas.com - 21/03/2018, 15:53 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Renovasi Tempat Pelelangan Ikan dan Pasar Ikan Jakarta, yang merupakan bangunan cagar budaya, ditargetkan rampung sebelum penyelenggaraan Asian Games pada Agustus 2018.

Kepala Bidang Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Liliek Litasari mengatakan, bangunan cagar budaya itu akan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan pada Asian Games mendatang.

"Ya, cagar budaya ini akan jadi destinasi wisata saat Asian Games. Mudah-mudahan kami  Agustus sudah bisa beroperasi," kata Liliek, Rabu (21/3/2018).

Ia menjelaskan, saat ini baru pembangunan secara fisik yang sudah selesai. Pembangunan sejumlah sarana akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan.

"Belum sempurna, kan baru secara rehabilitasi fisik yang sudah, dalamnya yang tahun ini. Jadi tahun ini ada pagar, kemudian saya bangun juga tower untuk memandang, sama dalamnya nanti," kata Liliek.

Baca juga : Sandi: Ada Usul Pelelangan Ikan Kalibaru Direvitalisasi seperti Tsukiji Fish Market di Tokyo

Dari pantauan Kompas.com, Selasa kemarin, bangunan cagar budaya itu berdiri kokoh. Namun, suasana di dalam bangunan itu masih kosong-melompong. Tak terlihat pekerja bangunan sedang bekerja di sana.

Pagar seng tampak mengelilingi bangunan yang berada tak jauh dari Museum Bahari itu. Seorang petugas yang ditemui Kompas.com mengatakan, proses pembangunan fisik telah selesai pada Desember 2017.

"Pekerjaan terakhir itu 28 Desember 2017. Setelah itu Januari sampai Maret ya begini aja, katanya sih tahap berikutnya mulai bulan keempat, April besok," kata dia.

Menurut Liliek, proses pembangunan kini memasuki tahap pelelangan.

"Sekarang dalam proses, lelang dulu, kemudian perencanaan, kemudian lelang fisik, pelaksanaan, ya mudah-mudahanlah sebelum Agustus bisa jadi," katanya.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Darjamuni sebelum mengemukakan, Museum Pelelangan Ikan dibangun di bekas tempat pelelangan ikan yang dibangun tahun 1863. DKPKP DKI Jakarta kemudian memperbaiki tempat tersebut dan mengubah fungsinya menjadi destinasi wisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com