Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Anak Buah Anies Bungkam soal Penutupan Alexis

Kompas.com - 27/03/2018, 06:59 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Senin (26/3/2018) kemarin. Mereka adalah Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tinia Budiati, Kepala Satpol PP Yani Wahyu, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Edy Junaedi.

Usai pertemuan itu, wartawan bertanya kepada Edy apakah pertemuan selama sejam dengan Anies Baswedan membahas soal penataan Tanah Abang. Edy membantah. Ia juga menolak untuk berkomentar lebih jauh soal pencabutan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) Hotel Alexis di Jakarta Utara.

"Nggak, nggak," katanya sambil berjalan meninggalkan wartawan di Balai Kota.

Begitu pula Yani Wahyu, ia tak menjelaskan apa pembahasannya dengan Anies. Yani mengatakan sebaiknya wartawan bertanya kepada Anies.

"Pokoknya kalau hal-hal yang begitu silakan tanya ke Pak Gubernur. Kan sudah Pak Gubernur kasih statement ya silakan ke Pak Gubernur karena beliau yang mempunyai kewenangan. Ke Pak Gubernur aja ya, mohon maaf," kata Yani.

Yani membenarkan, dia diarahkan Anies untuk tidak berbicara ke publik soal penutupan Hotel Alexis.

"Iya (arahannya seperti itu). Silakan urusan itu ke beliau ya," kata dia.

Tinia Budiati, yang biasanya mau menjawab pertanyaan wartawan, tidak tampak pas pertemuan bubar.

Anies sendiri hanya tersenyum ketika ditanya wartawan mengapa ia menginstruksikan bawahannya untuk bungkam padahal dia sendiri sulit dimintai keterangan. Ia mengaku akan menjawab pertanyaan tentang  Alexis pada Selasa ini.

"Besok saya jelasin soal Alexis, yah," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin malam.

Baca juga : Anies: Besok Saya Jelaskan soal Alexis

Rencana penutupan Alexis diketahui dari beredarnya surat edaran berkop Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta kepada aparat kepolisian. Surat itu berisi informasi bahwa Satpol PP DKI Jakarta akan menutup kegiatan usaha Alexis di Jalan RE Martadinata Nomor 1, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan adanya permohonan bantuan dari Satpol PP DKI untuk penutupan Alexis.

Anies sendiri tak membantah rencana penutupan Alexis. Ia mengatakan, alasannya menunda penutupan karena ingin mendisiplinkan bawahannya.

Baca juga : Anies Akan Disiplinkan Anak Buah Terkait Rencana Penutupan Alexis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Megapolitan
Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Megapolitan
Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com