Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Punggung Patung Jenderal Sudirman Dimulai Malam Ini

Kompas.com - 06/04/2018, 20:01 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Patung Sudirman yang ada di Jalan Jenderal Sudirman akan diperbaiki Jumat (6/4/218) malam ini.

Kepala UP Pusat Konservasi Cagar Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Rucky Nellyta mengatakan, prosesnya akan dimulai dengan pemasangan scafolding.

"Memang Patung Sudirman itu, kan, mau kami konservasi. Konservasi memang bukan pembangunan ya, konservasi itu, kan, perawatan suatu koleksi cagar budaya. Jadi harus hati-hati betul, ini kami mulai malam ini," ujar Nellyta ketika dihubungi, Jumat (6/4/2018).

Scafolding harus dipasang sampai pada area yang rusak.

Ketinggian Patung Sudirman sendiri secara keseluruhan mencapai 12 meter, sudah termasuk bagian "tatakan" patung setinggi 5,5 meter.

Nellyta memperkirakan area yang rusak berada pada posisi 4 meter dari ketinggian patung.

Perbaikan Patung Sudirman, lanjutnya, hanya bisa dikerjakan malam hari.

Baca juga: Bukan Berlubang, Bagian Punggung Patung Sudirman Terkelupas

Sebab lokasi patung berada di jalan protokol yang ramai aktivitas.

"Jadi nanti mendatangkan barang-barangnya itu di atas pukul 22.00," katanya. 

Adapun kerusakan Patung Sudirman ada pada bagian punggungnya.

Namun, Nellyta mengatakan, bagian tersebut tidak bolong, melainkan ada lapisan yang terlepas.

Menurut dia, hal itu bisa saja terjadi karena usia Patung Sudirman yang sudah 15 tahun. Apalagi, patung tersebut setiap hari terkena paparan sinar matahari.

Nellyta mengatakan, konservasi Patung Sudirman sendiri memang sudah direncanakan dikerjakan pekan ini.

"Jadi pas betul, habis ini kami (konservasi) ke Patung Pemuda Membangun karena untuk Asian Games nanti, patung-patung di jalan utama harus bagus," ujar Nellyta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com